Keberangkatan Haji ASN Tidak Pengaruhi Pelayanan pada Masyarakat

Semarang, UP Radio – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas calon jamaah haji ASN Pemerintah Kota Semarang.

Pelepasan jamaah haji ASN itu berlangsung di Ruang Loka Krida Gedung Moch. Ikhsan lantai 8, Rabu (24/5/2023).

Ini menjadi tahun kedua keberangkatan haji kembali di buka pasca pandemi Covid-19.

Advertisement

“Iya hari ini saya melepas teman-teman ASN kota Semarang yang haji ada 69 orang. Tadi saya tanya ada yang masa tunggunya 12 tahun, 11 tahun, dan yang yang paling agak tidak lama itu 10 tahun.” tutur Ita, sapaan akrab walikota Semarang.

Walikota perempuan pertama di ibu kota Jawa Tengah tersebut turut senang atas keberangkatan jajarannya dalam menunaikan rukun Islam yang kelima.

Menurutnya ini sudah menjadi panggilan dari Allah Subhanahu Wa ta’ala. Dan ia menjamin absennya ASN yang berhaji tidak akan mengganggu jalannya pelayanan kepada masyarakat.

“Ada yang berangkat besok pagi-pagi, ada yang Jumat, ada yang Sabtu. Perkiraan pulang ini ya antara tanggal 7, 8, 9 Juli. 45 hari. Tentu kita juga berharap mereka bisa pulang kembali ke tanah air dengan lancar,” terangnya.

Ita mengajak para Haji ASN agar selama melaksanakan ibadah di Makkah bisa mendoakan untuk (kebaikan) kota Semarang dan masyarakat luas.

Sekretaris Disdik Kota Semarang, Muhammad Ahsan, sebagai perwakilan ASN yang berangkat haji, menyampaikan sudah mengajukan cuti untuk ibadah haji.

Segala pekerjaan sudah disampaikan kepada pimpinan untuk didelegasikan ke petugas yang berwenang.  

“Sehingga, kepergian kami beribadah haji tanpa meninggalkan tugas yang menjadi beban dan tanggungjawab kami,” sambungnya. 

Ahsan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali kota yang telah memberikan izin kepada 69 ASN untuk berangkat ke tanah suci.

Selain itu, dia juga berterima kasih telah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan seluruh pegawai yang berangkat haji melalui kegiatan pelepasan ini.

Sementara itu, dalam acara yang sama, Mbak Ita juga melakukan penyerahan SK Pensiun TMT 1 Juli sampai dengan 1 Agustus 2023 PNS di lingkungan Pemkot Semarang.

Meski hal ini membuat banyak posisi jabatan pada unsur pimpinan mengalami kekosongan, Mbak Ita tidak ingin gegabah dan asal menunjuk pengganti.

“Eselon 2 banyak yang kosong ya. Tapi assessment dan open bidding kan tidak bisa prosesnya seketika. Jadi kita kumpulkan dulu kader-kader (potensial). Sementara kita tempatkan personel atau teman-teman yang ada (untuk membantu) sebagai Pelaksana tugas. Kalau kami prinsipnya harus the right man in the right place,” tandas Mbak Ita.(ksm)

Advertisement