Semarang, UP Radio – Hari Jadi ke-68 Provinsi Jawa Tengah telah diwarnai dengan berbagai keberhasilan dan penghargaan yang diraih Pemerintah Provinsi Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan keberhasilan tersebut tidak lepas dari kontribusi masyarakat, seluruh stakeholder, serta pemerintah kabupaten/ kota yang bersinergi membangun Jawa Tengah.
“Hari ini adalah Hari Ulang Tahun Jateng, beribu-ribu terima kasih saya sampaikan kepada semuanya, terutama Bapak Heru Sudjatmoko beserta istri, Ibu Sudarli Heru Sudjatmoko. Lima tahun kami berdampingan, hari demi hari kami bersama-sama menyelesaikan PR di Jateng. Ibu Heru juga telah membimbing istri saya untuk melaksanakan program PKK dengan baik,” kata Ganjar Pranowo usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Jateng di Lapangan Pancasila (Simpanglima) Semarang, Rabu (15/8).
Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur bersama wakilnya, Heru Sudjatmoko, Tegas ganjar, dirinya tidak pernah berselisih dan bisa bekerja dengan kompak dalam membangun serta menyelesaikan seluruh persoalan yang ada.
“Kekompakan, kebersamaan, dan kerukunan yang terbina dengan baik antara Gubernur dan Wakil Gubernur harus bisa menjadi contoh untuk para pemimpin daerah lainnya. Masing-masing membangun komitmen keteladanan dengan menjauhkan kepentingan-kepentingan pribadi, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” tegas Gubernur.
Gubernur menambahkan, wakil gubernur yang telah lima tahun mendampinginya merupakan seorang birokrat tangguh dan kaya pengalaman yang sangat bagus. Dia selalu memberikan masukan untuk berbagai keputusan penting, tak pernah berhenti mendorong dan memberikan inspirasi.
“Kinerja beliau sebagai wakil gubernur juga ditunjukkan bertepatan pada saat akhir masa jabatan. Wakil gubernur mampu menangani kemiskinan hingga penurunan angka kemiskinan Jateng tertinggi se-Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko mengatakan, posisi wakil gubernur lebih banyak berperan membantu. Ibarat mengemudikan pesawat terbang, gubernur sebagai pilot sedangkan wakil gubernur menjadi kapilot.
“Tugas utama saya membantu dan berperan memberikan masukan-masukan kepada gubernur untuk kemajuan Jateng,” tambah Heru.
Mantan Bupati Purbalingga itu mengatakan, usia semakin lanjut namun tidak menyurutkan semangat pria kelahiran Purbalingga, 13 Juni 1951 itu, terus berupaya memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Memasuki usia 67 tahun, mantan Sekda Kudus ini kembali gagal pensiun, karena didaulat untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. (pjt/shs)