Jakarta, UP Radio – Kontribusi PT LG Electronics Indonesia dalam menjaga lingkungan dan hemat energi semakin kuat. Hal itu ditunjukkan dengan diraihnya sertifikat hemat listrik dari Electrical Power and Energy Studies (EPES) dari Universitas Indonesia untuk dua produk AC LG, yaitu Floor Standing dan Ceiling Cassette.
Dua produk berbasis teknologi inverter ini akan dihadirkan di tengah masyarakat sebagai alternatif pendingin udara yang hemat energi.
“Kontribusi untuk berpartisipasi dalam kampanye hemat energi terlihat dari meluasnya teknologi inverter. LG tidak hanya menyediakan inverter untuk LG Residencial AC tapi juga meluas pada koleksi baru LG Single Commercial Air Conditioning yang mempunyai ragam inverter,” kata President Director LG Electronics Indonesia Seungmin Park di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (14/8).
Menurut Park, dua varian baru AC LG ini diperuntukkan bagi hunian besar dan perkantoran yang mampu menekan konsumsi listrik atau hemat energi.
Kategori Single Commercial Air Conditioning tetap mengandalkan satu unit indoor dan outdoor dengan varian kapasistas lebih besar 4PK dan 5PK.
Selain mempunyai kapasitas pendingin yang besar, varian ini juga mempunyai nilai estetika karena pengaplikasiannya sederhana, seperti untuk Cassette yang menempel di langit bangunan dan Floor Standing yang berdiri di lantai bangunan.
Keunggulan tersebut, tentu makin bertambah dengan adanya sertifikasi yang diberikan oleh Universitas Indonesia tersebut.
“Dengan sertifikasi yang didapat dari tim EPES UI, LG berharap konsumen lebih percaya menggunakan LG Single Commercial AC dan merasakan keuntungan seperti yang dijanjikan. Hal ini akan menarik lebih banyak konsumen sehingga mendukung Indonesia yang lebih hijau,” sambung Park.
Sementara itu, Senior Vice President Air Solution Sales & Marketing Group LG Electronics Inc, James Lee, mengatakan akan terus berkontribusi terhadap isu sosial di Indonesia, termasuk hal yang berkaitan dengan hemat energi.
“Hari ini kami hadir untuk merayakan kontribusi kami kepada masyarakat Indonesia yakni AC kami yang telah disertifikasi oleh UI. Saya percaya bahwa ini akan menjadi capaian istimewa untuk bisnis AC di Indonesia. Adanya penghargaan ini akan menjadi cara bagi LG untuk membantu negara mengurangi konsumsi energi,” jelas James Lee.
Kontribusi LG pun mendapat sambutan hangat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Direktur Konservasi Energi pada Direktorat Jenderal Energi Baru ESDM, Hariyanto, mengatakan AC LG berkontribusi mengurangi tingkat konsumsi energi serta berkontribusi menjaga lingkungan.
“Kami mendukung setiap upaya penghematan energi melalui produk yang bisa berkontribusi dalam penghematan energi secara nasional,” jelas dia.
Sebelumnya, EPES UI meneliti kemampuan inverter pada AC LG tipe Floor Standing dan Ceiling Cassette selama 2 bulan. Dua pengaturan suhu ditetapkan yaitu 180 C dan 240 C dalam beban pendinginan 20% mewakili suhu sekitar sejuk seperti malam hari, 50% cuaca normal dan 100% saat cuaca terik.
“Dari berbagai pengujian kami mendapatkan hasil Single Commercial Air Conditioning LG dengan kompresor inventer mampu menekan penggunaan listrik secara signifikan dibandingkan dengan produk sejenis tanpa teknologi inverter. Tipe Floor Standing tingkat penghematan 62% dan tipe ceiling cassette penghematan listrik hingga 50%,” jelas Head of Electrical Power and Energy Studies (EPES) Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa.
Hasil pengujian dari pihak ketiga yang kredibel ini tentu menguatkan kepercayaan publik terhadap teknologi inverter pada AC LG. (rls lg)