Semarang, UP Radio – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menghadiri perayaan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antara Provinsi Jawa Tengah dan Fujian, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (10/5). Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Semarang dengan Pemerintah Kota Fuzhou.
“Hari ini ada kehadiran dari Provinsi Fujian-Tiongkok dan Jawa Tengah. Dan untuk kotanya ada Kota Fuzhou dan Kota Semarang. Seperti tadi yang sudah disampaikan Pak Gubernur untuk melakukan kegiatan kerja sama ini dari segi ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain yang tentu akan segera ditindaklanjuti,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.
Sebelumnya, pada Februari lalu, Pemerintah Kota Semarang telah menerima kunjungan perwakilan Pemerintah Kota Fuzhou guna penjajakan kerja sama di berbagai bidang pemerintahan antara kedua kota untuk kemajuan bersama. Penjajakan tersebut berlanjut pada penandatanganan MoU hari ini.
“Kami dari Pemkot Semarang menerima undangan di mana di sana sedang diadakan festival terkait dengan pariwisata. Kita harapkan bisa terjadi tukar menukar pengetahuan tentang pariwisata dan kebudayaan. Kita bisa saling melakukan pertukaran ilmu-ilmu, misal di sana tidak ada kami bisa support atau sebaliknya di sana ada di kami tidak ada, bisa disupport,” tutur wali kota perempuan pertama di kota Semarang tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan kepuasannya atas hasil kerja sama dengan Provinsi Fujian selama ini. Pemerintah Provinsi Fujian juga banyak memberikan bantuan kepada Provinsi Jawa Tengah saat pandemi covid-19 tengah melanda Indonesia. Ia berharap kerja sama yang terjalin dapat terus berlanjut.
“Kerjasama antara Jawa Tengah dan Fujian menjadi sangat berarti sebagai kerja sama yang membawa nilai-nilai kemanusiaan. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih,” tandas Ganjar.(ksm)