Semarang, UP Radio – Pemkot Semarang menggelar perayaan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, Selasa (2/5/2023).
Perayaan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara.
Diantaranya joget bareng tari Semarang Rumah Kita di sepanjang Jalan Pemuda Semarang. Dilanjutkan, makan nasi glewo bersama-sama.
Ada 11.476 porsi Nasi Glewo yang disediakan Pemkot Semarang untuk masyarakat yang hadir dalam perayaan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.
Nasi glewo yang disediakan pun langsung ludes dalam hitungan menit.
Hadir pula dalam perayaan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua TP PKK Jawa Tengah, Atiqoh Ganjar Pranowo.
Joget bareng tarian Semarang Rumah Kita dan Makan Nasi Glewo ini pun mendapat rekor MURI dari Museum Rekor Dunia-Indonesia.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, nasi glewo masuk pemecahan Rekor MURI.
Kuliner ini merupakan asli makanan Kota Semarang. Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahui.
Melalui perayaan hari jadi ini, pihaknya ingin memperkenalkan kuliner khas Semarang tersebut.
“Lunpia, bandeng, wingko, orang mengenal, tapi nasi glewo belum,” ucap Ita usai perayaan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.
Selain itu, Ita juga meluncurkan sekaligus memperkenalkan Tarian Semarang Rumah Kita dengan mengajak 11.476 orang menari bersama.
“Kami mengajak seluruh masyarakat dengan kekompakan bersama melalui joget Semarangan,” tambahnya.
Selain kemeriahan joget bareng dan makan bareng nasi glewo. Dalam rangkaian Hari Jadi ke-476 Kota Semarang. Ita juga mengundang kepala daerah se-Kedungsepur untuk melakukan MoU kerja sama pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan regional.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri tapi saling melengkapi antar kabupaten/kota,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ita memperkenalkan petani cilik dalam rangkaian Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.
Ini merupakan tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo terkait ketahanan pangan.
Kota Semarang juga memperkenalkan cashless society dengan kerja sama Bank Jateng dan BNI. “Ada kartu kredit pegawai dan ID Card tapcash,” katanya.
Menurutnya, Pemkot Semarang banyak memperkenalkan langkah smart city pada rangkaian kegiatan hari jadi.
Diharapkan, ini menjadi lompatan besar bagi Kota Semarang. Terlebih, Kota Lunpia ini mendapatkan penghargaan kinerja terbaik se-Indonesia.
“Di hari ulang tahun, kami dapat banyak lompatan menjadikan Semarang semakin kuat, solid, dan hebat,” paparnya.
Sementara, sambung Ita, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan menginjak usia 476 untuk Kota Semarang.
Antara lain penanganan banjir, stunting, kemiskinan, hingga pengangguran terbuka. (*)