Pengembang Lirik Pemudik Menjadi Target Pembeli Rumah Saat Libur Lebaran

Semarang, UP Radio – Segmen perumahan klas menengah di bawah Rp 500 jutaan masih banyak diminati oleh Konsumen di kota Semarang.

Dalam Pameran property expo Semarang (PES) 3 di mal Paragon Semarang (8-19 maret 2023) yang diikuti 10 pengembang, berhasil membukukan transaksi penjualan 26 unit rumah dengan nilai mencapai Rp 20,5 miliar.

Wakil Ketua Bidang Publikasi dan Promosi DPD REI Jateng Dibya K Hidayat mengatakan ditengah momen Ramadan lebaran biasanya tren penjualan mengalami penurunan namun penjualan justru meningkat dibanding periode pameran sebelumnya.

Advertisement

“Biasanya bulan Ramadan tren penjualan rumah menurun karena fokus keuangan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Baru nanti setelah lebaran akan naik,” kata Dibya saat penutupan Property Expo Semarang ke 3, Selasa (21/3).

Menurut Dibya, penjualan selama property expo Semarang ke 3 masih didominasi rumah dengan harga dibawah 500 jutaan sebanyak 12 unit.

“Memang seperti yang sudah diprediksi, harga rumah di bawah Rp 500 juta tersebut akan menjadi tren di tahun ini. Itu hasil perhitungan dari perbankan sebagai market terbesar,” ujarnya.

Dikatakan market rumah di segmen itu harus terus dimaintenance agar tidak goyang. “Hal itu harus menjadi tugas pemerintah meyakinkan pasar untuk bisa membeli properti,” kata Dibya.

Melihat lesunya penjualan properti di saat bulan puasa, Dibya mengaku setiap pengembang telah menyiapkan strategi penjualan, diantaranya akan tetap melakukan branding sendiri guna menangkap peluang musim libur lebaran.

“Biasanya para pemudik yang pulang ke kampung halaman akan mencari investasi di kampung. Saat libur tidak sedikit diantaranya memanfaatkan untuk berjalan- jalan melihat rumah,” tambahnya.

Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan pengembang untuk memacu penjualan setelah lebaran. “Mungkin saat liburan mereka hanya melihat lihat saja dan setelah liburan mereka bisa di followup oleh pengembang untuk menjadi target pembelinya,” ujar Dibya. (shs)

Advertisement