Semarang, UP Radio – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap Semarang Night Carnival atau SNC sebagai atraksi kesenian dan pariwisata tahunan yang rutin digelar oleh Pemerintah Kota Semarang menjadi berbeda tahun ini jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Diharapkan SNC tahun ini jadi sebuah program yang luar biasa, mengingat nanti ada tamu dari delegasi-delegasi kabupaten kota, bahkan dari luar negeri,” ungkap wali kota perempuan pertama di kota Semarang. Bahkan pihaknya mengharapkan melalui SNC, Semarang menjadi lebih dikenal dan dapat menjadi contoh bagi kota atau kabupaten lain.
Wali kota yang akrab disapa Ita pun mengapresiasi Disbudpar Kota Semarang yang telah mulai menyiapkan penyelenggaraan SNC 2023 sejak dini, salah satunya melalui Workshop Pengenalan Tema SNC 2023. “Ini adalah workshop persiapan selama 3 hari dalam rangka SNC 2023. Harapannya ada kesesuaian tema yang ditetapkan dengan penampilan para peserta,” terang Ita. Dalam workshop tersebut, panitia juga telah merilis sejumlah detail kostum prototype seperti karakter Keris, Chandelier, Kipas dan Lotus yang menjadi bagian tema besar SNC 2023, yakni The Luxury.
Pelaksanaan SNC sendiri sedianya berlangsung pada 18 Mei 2023 di kawasan Kota Lama Semarang, dan masih satu rangkaian dengan peringatan Hari Jadi yang ke-476 Kota Semarang. “Ini merupakan rangkaian HJKS ke-476 sehingga menjadi satu rangkaian menutup HJKS yang bisa memberikan hiburan dan edukasi bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dirinya berpesan secara khusus kepada Disbudpar untuk terus mematangkan sejumlah persiapan. “Ini persiapannya masih panjang, jadi nanti bisa di-meetingkan betul-betul,” imbuh Ita.
Salah satunya yakni faktor kenyamanan bagi penonton dan peserta defile. “Lebih baik jaraknya pendek tapi nyaman, sehingga keindahan dari SNC ini kelihatan. Karena selama ini banyak yang merasa tak nyaman dan estetikanya kurang,” pesan Ita.
Sementara itu Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso dalam unggahan Instagramnya berharap SNC 2023 tidak hanya menjadi mahakarya, namun juga pembinaan kesenian Semarang. “Saya menekankan pada jajaran jika SNC tahun ini tidak hanya sebuah mahakarya namun juga pembinaan dan pengarahan agar muda mudi kota semarang mampu hidup dari hasil karya dan kelak menjadi seniman besar dunia,” pungkas Wing. (ksm)