Universitas PGRI Semarang Kembali Mengukuhkan 659 Orang Guru Profesional

Semarang, UP Radio — Ketua PGRI Propinsi Jawa Tengah mengukuhkan 659 mahasiswa yang berhasil lulus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPGRIS tahun 2022 sebagai Guru Profesional di Balairung UPGRIS, Sabtu (18/2).

Prosesi pengukuhan dilangsung oleh ketua PGRI propinsi Jawa Tengah Dr Muhdi SH MHum dan dihadirii oleh Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum, Pembina Yayasan, Jajaran Pengurus Yayasan, Pimpinan Universitas, Senat, Pejabat Struktural, Dosen Pengajar PPG.

Dalam laporannya Direktur Pascasarjana UPGRIS Dr Ngasbun Egar menuturkan ptosesi pengukuhan digelar secara luring dan daring yang diikuti 659 lulusan PPG yang berasal dari dua kementerian, yakni Kemendibudristek dan Kemenag.

Advertisement

“Peserta dari kemendikbudristek terbagi atas tiga kategori, yakni PPG Dalam jabatan Kategori II, aq PPG Eks-PLPG, dan PPG Prajabatan 2021. Sedangkan yang dari Kemenang berasal dari PPG Daljab Angkatan II,” terang Ngasbun.

Dari peserta sejumlah tersebut, 95.43 persen peserta PPG Kemendikbudristek Daljab Kategori II berhasil lulus, 27,48 persen PPG Kemendikbud Eks PLPG berhasil lulus, dan 100 persen PPG Prajabatan Tahun 2021 berhasil lulus.

“Sedangkan PPG Kemenag Dalam Jabatan Angkatan II yang berhasil lulus sebesar 87,5 persen,” tambah Ngasbun.

Ketua PGRI propinsi Jawa Tengah Dr Muhdi SH MHum mengatakan setelah menerima pengukuhan PPG maka setiap guru akan menyandang gelar sebagai guru profesional.

Meski telah menjadi guru profesional, Muhdi berharap mereka harus terus belajar dan tidak boleh berpuas diri.

“Sejatinya guru adalah seorang pembelajar sejati yang harus terus belajar hingga akhir hayat dan harus melanjutkan studi,” ujar Muhdi.

Pengukuhan PPG juga ditandai dengan proses wisuda yang dipimpin oleh Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum dan penyerahan Sertifikat Guru Profesional.

“Gelar guru profesional harus memjadi pengingat akan tanggung jawab baru yang diemban untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” kata Rektor.

Suci menambahkan sumbangsih itu dapat diwujudkan oleh guru dengan memajukan kualitas sumberdaya manusia dan pendidikan di Indonesia untuk mengantar generasi muda menuju masa depan. (shs)

Advertisement