Semarang, UP Radio – Dalam rangka pengabdian masyarakat, dosen dan mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar latihan dasar keorganisasian dan penguatan karakter bagi pemuda dan pelatihan wirausaha muda dalam rangka pemaksimalan potensi wisata daerah yang dilaksanakan di Balai Desa Kelurahan Kalimanggis, Subah, Minggu (5/2).
Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN Kalimanggis bersama dengan dosen.
Tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan pentingnya peran pemuda menanamankan nilai karakter pengabdian keorganisasian kepada masyarakat dan pemaksimalan potensi wisata daerah. Hadir Kepala Desa, karang taruna, delegasi KKN Kecamatan Subah serta mahasiswa KKN Kalimanggis. 
Tim pengabdian masyarakat (TPM) UPGRIS yang beranggota Qristin Violinda SPsi MM PhD (koordinator), Noni Setyorini SE MSc serta Noventia Karina Putri SE MM menjadi pemateri dari pengabdian UPGRIS di desa Kalimanggis.
Kepala Desa Kalimanggis Darmono menyampaikan terima kasih atas kegiatan latihan dasar serta penguatan karakter bagi pemuda.
“Banyak sekali manfaat dari kegiatan seperti ini salah satunya melatih diri para remaja untuk siap menjadi seorang pemimpin. Pemuda sekarang ini khususnya di desa Kalimanggis harus turut serta membangun bangsa dengan cara belajar serta berorganisasi. Dengan semakin banyak pengalaman maka pemuda akan tumbuh dengan karakter yang baik dan bertanggung jawab,” ucap Darmono.
Sementara Qristin Violinda dalam materinya mengangkat penguatan karakter masyarakat untuk mendukung program perubahan.
“Karakter merupakan perubahan yang tercipta yang dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu salah satunya dari pikiran. Permasalahan akan diselesaikan bergantung pada pola pikir dan lingkungan sekitar. Karakter yang positif dan baik merupakan kunci keberhasilan dari pribadi yang unggul. Lingkungan keluarga merupakan pondasi dasar yang paling penting. Maka, komunikasi dalam keluarga menjadi kunci keberhasilan,” kata Linda.
Menurutnya Latihan dasar keorganisasian dalam suatu organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan sehingga dengan adanya organisasi di desa kelak akan menjadikan potensi-potensi yang ada akan menjadi maju serta unggul.
“Anak muda, masyarakat dan sumber daya manusia di desa Kalimanggis harus bekerjasama agar menjadi cikal bakal untuk membangun desa. Pentingnya berwirausaha sejak dini, tidak perlu menunggu siap terlebih dahulu. Berwirausaha bisa dimulai saat remaja atau bisa katakan “mulai dulu aja”,”pungkas Linda. (pai)
