Semarang, UP Radio – Persoalan transisi energi menjadi sangat penting dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional. Penggunaan energi alternatif merupakan solusi telat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Seminar Energi Nasional yang digelar oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Semarang, yang digelar di Aula Kantor Dinas ESDM Jawa Tengah, pada Minggu (5/3/2023).
Hadir sebagai pembicara, Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko; Direktur Utama UNITED E-Motor Jawa Tengah, Wulan Rudy Prasetyo; Akademisi Hukum Administrasi Negara Bidang Pertambangan dan Ketenagakerjaan FH UNDIP, Muhammad Azhar; dan Manager Sub Bidang Perencanaan Sistem Kelistrikan PLN UID Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, Nikolas Denis Adrian.
Dalam seminar yang mengangkat tema ‘Sistem Integrasi Energi dan Lingkungan Dalam Pembangunan Nasional, Sujarwanto mengatakan, Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan salah satu sektor yang harus memiliki SDM yang kuat. Pasalnya, kondisi tersebut akan banyak berkaitan dengan teknologi terbaru.
“Pemerintah Indonesia juga memiliki target yang tinggi untuk pemanfaatan EBT, yaitu sebesar 23% dalam bauran energi nasional pada tahun 2025 (Rencana Umum Energi Nasional 2017) dan 21,32% dalam bauran energi daerah Provinsi Jawa Tengah (Rencana Umum Energi Daerah 2018),” kata Sujarwanto
Manager Sub Bidang Perencanaan Sistem Kelistrikan PLN UID Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, Nikolas Denis Adrian memaparkan beberapa poin terkait langkah PLN dalam pengelolaan energi baru terbarukan guna menunjang kebutuhan energi listrik nasional. Selain itu juga potensi pengembangan energi baru terbarukan guna memenuhi kebutuhan energi listrik nasional.
“Tercatat beban puncak kelistrikan Jateng dan DIY adalah sebesar 4.651 MW, dan masih banyak potensi EBT yang belum digunakan oleh masyarakat di Indonesia dalam menunjang kebutuhan listrik harian,” ujar Denis.
Tak hanya membahas kelistrikan, persoalan tantangan ekonomi juga dibahas dalam seminar tersebut.
“Perkembangan ekonomi, inovasi teknologi, dan perubahan kebijakan merupakan faktor yang membentuk transisi energi. Disini UNITED juga akan terus berupaya untuk mendukung pengurangan emisi gas dan NZE di Indonesia dengan E-Motor,” tukas Wulan Rudy Prasetyo, Direktur Utama UNITED E-Motor Jawa Tengah.
Sementara, kegiatan tersebut sekaligus juga dilakukan Pengukuhan Pengurus DEM Semarang 2023. Melalui pemilihan sebelumnya, Dede Indraswara berhasil dinobatkan sebagai Presiden DEM Semarang 2023 dan Feiruz Rachmita Alamsyah sebagai Sekretaris Umum.
Ketua DEM Semarang 2023 terpilih, Dede menuturkan, untuk mewujudkan kedaulatan energi, tak hanya perlu peran pemerintah saja, melainkan butuh dukungan stakeholder, pengusaha, dan juga mahasiswa sebagai agent of change.
“Bagi mahasiswa sebagai penerus bangsa, tentu isu-isu energi perlu dijadikan perhatian, karena pemuda sebagai Iron Stock, Agent of Change dan juga Social Control,” tegas Dede Indraswara.
Menurutnya, transisi energi nasional bisa dilihat dari tiga perspektif: tekno-ekonomi, sosio-teknis dan politik. Transisi tersebut akan dan perlu disertai dengan transformasi komunitas dan lingkungan baik kota maupun desa, sehingga dengan tekad pemuda dan DEM Semarang, maka tujuan nasional yang terdapat dalam SDG’s khususnya berkaitan dengan energi akan terwujud.
“Melalui seminar ini diharapkan bisa sebagai sarana edukasi tentang energi baru terbarukan di lingkungan mahasiswa maupun masyarakat umum, ssbagai pengenalan tentang energi baru terbarukan kepada mahasiswa dan masyarakat umum, serta membangun energi baru dan terbarukan berlandaskan konstitusi negara,” pungkas Dede.(lin)