Semarang, UP Radio – Sebanyak 34 mahasiswa Universitas PGRI Semarang dari pelbagai jurusan terpilih untuk mengikuti program magang Internasional 2018.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH MHum mengungkapkan tahun 2018 jumlah peserta mengalami peningkatan di banding tahun 2017 dan jumlah negara tujuan magang juga bertambah dengan negara Filipina menyusul negara Malaysia dan Thailand.
“Peserta magang di malaysia akan mengajar di sekolah dasar dan sekolah menengah, sedangkan di Thailan akan mengajar di sekolah internasional dan Filipina di St Paul university Surigao,” ungkap Muhdi di sela acara Penglepasan Peserta magang internasional UPGRIS (6/7).
Menurut Muhdi setiap peserta sebelumnya telah mengikuti program magang mengajar di sekolah di dalam negeri, sehingga kesempatan mengikuti magang internasional diharapkan mampu menambah pengalaman mereka.
“Pasti ada perbedaan dalam cara mengajar di Indonesia, meski basic ilmunya sama tapi secara karakter peserta didik hingga kebijakan pemerintah ada perbedaan, sehingga mahasiswa harus semakin kaya dalam pengalaman,” tambahnya.
Rombongan magang internasional ini dibagi dalam tiga tujuan tempat magang, yaitu 14 mahasiswa magang ke Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim Johor Baru Malaysia (IPG KTI); 13 mahasiswa di UTM Malaysia, 4 mahasiswa di Univ. Burapha Thailan dan 3 orang di St. Paul university Surigao Filipina.
“Mereka juga menjadi duta Indonesia di negara tujuan mudah mudahan mereka mampu membawa nama baik dan menarik minat untuk berrkunjung ke Indonesia atau ke kota Semarang,” pungkas Muhdi. (shs)