Semarang, UP Radio – Pengembangan kawasan industri di Kota Semarang terus dilakukan. Hal itu untuk menarik investor masuk ke Kota Semarang.
Lewat langkah itu, Pemkot ingin mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Guna mendukung hal itu, wacana mega proyek pun digagas.
Di mana Pemkot Semarang akan menyambungkan akses bandara secara langsung ke kawasan industri.
Menurut Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, hal itu tak mustahil dilakukan. Melalui potensi investasi yang ada, dibantu oleh investor kemungkinan mega proyek itu akan digarap.
“Saya sempat berdialog dengan para investor, mereka siap membantu pembangunan akses tersebut,” katanya, Kamis (15/12/2022).
Jika akses dari kawasan industri tersambung langsung, Plt Wali Kota Semarang yang akrab di sapa Mbak Ita itu mengatakan, pengiriman barang akan lebih cepat.
Perputaran ekonomi dari aktivitas kawasan industri juga akan berlangsung singkat. Lewat kondisi itu diharapkan laju perekonomian di Kota Semarang terus meningkat.
“Realisasinya akan kami bahas bersama investor, namun saya yakin hal itu bisa diwujudkan,” tuturnya.
Mbak Ita juga mengatakan, perkembangan Kota Semarang dari tahun ke tahun menunjukkan grafik positif. Pertumbuhan positif itu baik dari sektor laju pertumbuhan ekonomi maupun realisasi investasi.
Mbak Ita mengklaim, meski didera pandemi beberapa waktu lalu speed recovery laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang bisa tembus di angka 5,16 persen.
“Angka itu pada 2021, dibandingkan 2020 pertumbuhan laju ekonomi di Kota Semarang naik signifikan karena pada 2020 pertumbuhan laju ekonomi di angka 1,85 persen,” ujarnya.
Tahun depan, Mbak Ita akan memaksimalkan potensi perekonomian melalui kawasan industri yang ada.
Bahkan ia berujar, Pemkot Semarang akan mengalokasikan 2.454 hektar kawasan industri. Ribuan hektar lahan tersebut akan digunakan sebagai wadah bagi para investor.
“Jika semua berjalan secara baik, Kota Semarang akan jadi simpul Jawa dan hal itu bukan hanya jadi angan-angan,” tambahnya. (ksm)