Semarang, UP Radio – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang khusus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sukses menyelenggarakan Web seminar (webinar) “Transformasi Pendidik untuk Indonesia Maju,” di Gedung pusat lantai 2 UPGRIS (9/12).
Ketua PGRI cabang khusus UPGRIS Dr Joko Siswanto mengungkapkan webinar kali ini menghadirkan Dr Muhdi SH MHum ketua PGRI provinsi Jawa Tengah serta Triyanto Triwikromo MHum wakil sastrawan dan moderator Mega Novita SSi MSi MNat Sc PhD.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari pengurus PGRI cabang khusus UPGRIS diantaranya menggelar kegiatan seminar. Jumlah peserta 2300 orang secara nasional, guru, dosen, serta mahasiswa. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat serta pengalaman bagi peserta,” tutur Joko.
Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi menyampaikan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran dengan serius serta klasikal.
“Pendidik sekarang melakukan pembelajaran dengan pendekatan sesuai cara belajar peserta didik. Dialogis, dan tidak monoton (kreatif-inovatif), menyenangkan, mempermudah, reflektif (pengembangan pembelajaran yang efektif), kolaboratif (pendidik dan peserta didik bekerjasama), IT based (mengoptimalkan teknologi),” kata Muhdi.
Lain halnya dengan Triyanto Triwikromo menerangkan jika pada tahun 2003, Fidler menulis Mediaphorphosis: Understanding New Media dengan bertitik tolak pada perubahan media kovensional ke media digital.
“Mediamorfosis adalah transformasi media komunikasi, yang biasanya ditimbulkan akibat hubungan timbal balik yang rumit antara berbagai kebutuhan yang dirasakan, tekanan persaingan dan politik, serta berbagai inovasi dan teknologi. Dunia pendidikan di Indonesia terus berevolusi demi mencetak sumber daya unggul agar mampu bersaing di berbagai sektor industri, salah satu cara mewujudkannya yaitu melalui pendidikan 4.0,” ungkap Triyanto.
Ditambahkan Pendidikan 4.0 bisa dikatakan sebagai masa depan pendidikan yang akan menerapkan teknologi cyber ke dalam metode pembelajaran. (pai)