Semarang, UP Radio – Pembayaran dengan menggunakan transaksi digital diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi setiap pelanggan PDAM.
Pelanggan PDAM di empat wilayah Jawa Tengah meliputi Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Demak dan Kendal sudah dapat bertransaksi pembayaran tagihan menggunakan QRIS.
Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Noviarsano Manullang mengatakan peresmian pembayaran tagihan PDAM melalui QRIS ini merupakan rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) serta peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
“Kegiatan ini merupakan upaya penyampaian inovasi model bisnis yakni implementasi QRIS untuk pembayaran tagihan PDAM,” kata Noviarsano, Jumat (19/8).
Noviarso menambahkan pula sosialisasi pembayaran tagihan PDAM menggunakan QRIS, Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan Bank National Nobu Cabang Semarang.
“Kami mengadakan sosialisasi pembayaran PDAM menggunakan QRIS yang dihadiri perwakilan PDAM Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Demak dan Kendal,” jelasnya.
Lebih lanjut Noviarsano menjelaskan, pada masa pemulihan dari dampak pandemi itu pihaknya melihat bahwa digitalisasi dapat mengakselerasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu Branch Manager Bank National Nobu Indahwati Widjaja mengatakan pihaknya mendukung adanya pembayaran tagihan PDAM secara digital melalui aplikasi QRIS.
Sebagai langkah awal Bank Nobu akan mengintegrasikan layanan keuangan yang dimiliki PDAM sebagai perusahaan penyedia air yang berkualitas dan terjangkau.
“PDAM sebagai perusahaan penyedia air yang berkualitas dan terjangkau, harus ikut bergerak menuju digitalisasi. Inovasi dengan QRIS dapat diintegrasikan dengan inovasi digital yang telah dilakukan PDAM sebelumnya,” ujar Indahwati. (shs)