Semarang, UP Radio – Kembangkan afiliasi jaringan UP Radio menjalin kerjasama dengan Radio Bharata Online Tangerang untuk meningkatkan kontent acara pemberitaan international bersama China Radio International (CRI).
Station Manager UP Radio Semarang Shanty Rosalia mengungkapkan sejak berdiri 8 tahun lalu, UP Radio konsisten melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas materi penyiaran yang bisa memberi manfaat positif bagi pendengar.
“China Radio International (CRI) memiliki potensi besar mengingat hubungan bilateral kedua negara sangat erat terjalin dan memiliki akulturasi budaya yang memiliki banyak kesamaan,” kata Shanty Rosalia seusai menandatangani naskah kerjasama di Kantor UP Radio Jl Sidodadi Timur no 24, Semarang (28/7). 
Shanty mengungkapkan pola sinergi kerjasama kedua pihak dipilih dalam bentuk penyiaran program acara talkshow harian yang membahas berbagai materi yang selalu hangat di masyarakat.
“Ada dua program talkshow yaitu Obrolan Santai Serba Serbi Tiongkok (ORBIT) dan Bincang Indonesia Tiongkok (Batik) yang akan tayang setiap hari,” terang Shanty.
Menurutnya dipilihnya program siaran program ini juga dilatar belakangi banyaknya tokoh tokoh Tionghoa di Semarang yang memiliki hubungan bisnis dan usaha dengan tiongkok. Kedekatan ini diharapkan dapat terus berkembang dan dapat miningkatkan hubungan kerjasama kedua pihak.
“Di setiap talkshow tersebut selalu membahas tentangbpermasalahan aktual yang terjadi di Indonesia maupun Tiongkok dengan menghadirkan host maupun narasumber yang berkompeten dan dilakukan secara langsung dari dua negara Indonesia dan di Tiongkok,” tambah Shanty Rosalia.
Sementara itu CEO Radio Bharata Online Andy Qiu mengungkapkan melalui sinergi dengan UP Radio diharapkan bisa memberikan manfaat positif bagi kedua pihak.
“Membangun sinergitas kerjasama diharapkan bisa menjadi solusi untuk mensosialisasikan berbagai topik yang ada di kedua negara,” katanya.
Andi menambahkan pula kerjasama dengan CRI ini sekaligus juga untuk memperkenalkan budaya dan tradisi yang ada di kedua negara.
“Program seperti ini akan semakin dikembangkan di Indonesia dengan menggandeng radio di berbagai daerah di Indonesia,” pungkas Andi. (shs)
