3V Menjadi Kunci Sukses Public Speaking Profesional

Semarang, UP Radio – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan Fakultas Pendidikan IPS dan Keolahragaan (FPIPSKR) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) gelar pelatihan public speaking.

Pelatihan ini menjadi program kerja BEM FPIPSKR UPGRIS memperingati Dies Natalis UPGRIS Ke-41dengan tema “Kembangkan potensi dan tingkatkan percaya diri melalui public speaking” yang diselenggarakan di kampus IV UPGRIS (1/7).

Pemateri dalam pelatihan public speaking kali ini Dr Dyah Nugrahani MHum dan Ahmad Ripai MPd yang dihadiri pula dekan FPIPSKR Dr Agus Sutono.

Advertisement

Agus Sutono menyatakan kegitan pelatihan ini penting bagi mahasiswa khususnya FPIPSKR UPGRIS.
”Banyak alumni dari FPIPSKR yang berhasil menjadi presenter atau MC professional. Selain dituntut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan budaya akademik juga kemampuan personal lain. Salah satunya mampu belajar seni berbicara di depan umum,” terang Agus.

Menurutnya tujuan public speaking utamanya untuk mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan, dan memberikan informasi.

Sementara Dr Dyah Nugrahani menambahkan, ada juga tujuan lain dari public speaking diantaranya menginformasikan, meyakinkan, menghibur, membujuk, serta memotivasi.

“Ada beberapa tips atau strategi bicara di depan umum, diantaranya bukalah dengan kehangatan. Kedua, tunjukkan antusiasme. Ketiga, bahasa tubuh dikendalikan dengan baik dan natural. Keempat, sesuaikan volume suara pada saat berbicara,” tutur Dyah.

Hal tersebut, lanjutnya, tidak cukup manjadi dasar berbicara di depan umum. Ada juga teknik menghilangkan rasa takut. Datang ke lokasi lebih awal, sebab jika datang lebih awal akan lebih bisa menggunakan waktu untuk berlatih. Mengetahui kondisi, tempat acara serta mencoba mikrofon agar sesuai dengan nada.

Dyah menambahkan pula faktor verbal, voice dan visual (3V) dalam sangat berpengaruh dalam Public Speaking. “Verbal, rangkaian kata-kata atau isi dari apa yang akan kita sampaikan. Voice, suara yang kita keluarkan ketika berbicara. Visual, penampilan atau bahasa tubuh,” tegas Dyah.

Pada pelatihan tersebut Ahmad Ripai juga menyampaikan dasar menjadi public speaker yang cerdas salah satunya menjadi diri sendiri.

“Jadilah diri sendiri, sebagaimana kita ketahui terkadang ada yang menggunakan vocal atau gaya orang lain. Maka paling tepat menjadi diri sendiri. Cintai ketakutan, jika kita tahu apa penyebab ketakutan maka kita akan menjadi tahu bagaimana mensiasati agar tidak takut atau tampil lebih berani,” imbuh Ripai. (pai)

Advertisement