Julia dan Bagas Sabet Medali Emas Cabor Anggar di Popda Kota Semarang

Semarang, UP Radio – Perkembangan fencer Kota Semarang akan terus dipantau oleh Pengkot Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Semarang. Pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Semarang 2022 cabang anggar di Aula SMP 4 Semarang yang berakhir Rabu (18/5) malam, fencer muda menunjukkan perkembangan yang bagus.

Butuh dorongan untuk makin berkembang. Dalam event tahunan tersebut dipertandingkan enam nomor yakni degen putra/putri, floret putra/putri, dan sabel putra/putri.

Pada degen putra, Bagas Wahyu menjadi yang terbaik. Pada bagian putri, Chrisma Julia berhak atas medali emas.

Advertisement

Lalu pada nomor floret, Bagas Wahyu kembali menjadi yang terbaik bersama Fiolinda Jonsna di putri. Selanjutnya pada nomor degen, Bilal Rifki meraih emas di bagian putra. Adapun putri emas didapatkan Michelle Suseno.

Popda cabang anggar diikuti 16 fencer dari berbagai sekolah di Kota Semarang. Mereka akan dipersiapkan menuju Popda Jateng 2022, Juli mendatang.

”Atlet anggar Kota Semarang memang munnjukkan perkembangan yang bagus dalam beberapa waktu ini. Namun, mereka masih butuh dorongan untuk meningkatkan di semua sisi seperti teknik, fisik, dan mental. Kami akan berusaha melakukan pembinaan semaksimal mungkin,” tutur Ketua Umum Pengkot Ikasi Semarang Gerardus Felix ‘Didi’ Bolang di Semarang, Kamis (19/5).

”Misi pertama kami adalah membangun dan melakukan sosialisasi anggar ke pelajar. Kami sangat mengapresiasi kepala SMP 4 dan guru yang sangat mendukung kami,” tutur Didi.

Dia berharap, fencer tidak mudah puas dengan raihan pada popda ini. Sebab, masih banyak tantangan di level Jateng yang makin ketat.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengharapkan fencer Kota Semarang mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Popda Jateng. Arnaz optimistis atlet Semarang mampu bersaing dengan daerah lain.

”Mereka adalah atlet pelajar yang potensial yang harus dibina dengan maksimal. KONI Kota Semarang juga berusaha memberi dukungan. Saya yakin, fencer Semarang bisa bersaing dengan atlet lain. Terpenting harus percaya diri dan serius berlatih. Juga menjaga sportivitas saat bertanding,” katanya. (ksm)

Advertisement