Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar wisuda ke-71 yang diikuti 899 lulusan S1 dan S2 di Balairung UPGRIS (14/5/2022).
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum mengungkapkan wisuda ke 71 kali ini kembali dilaksanakan secara langsung setelah dua tahun sebelumnya dilakukan secara daring dan hybrid akibat penerapan pandemi.
“Kepada para wisudawan dituntut menjadi pembelajar dan terus mengasah kemampuan untuk menjadi nomor satu di dunia kerja yang menuntut penguasaan soft skills seperti kemauan dan kemampuan belajar, kemampuan memecahkan masalah,” kata Muhdi. 
Menurutnya soft skill juga bisa berupa kemampuan inisiatif, kreativitas, inovasi, adaptasi, kerjasama, pengambilan keputusan, komunikasi, dan disiplin. Keterampilan tersebut akan abadi, tidak pernah tergerus zaman, serta dibutuhkan kapanpun.
Muhdi juga mengingatkan nantinya masa depan bukan hanya sebagai pegawai negeri sipil, karyawan perusahaan atau bekerja pada orang lain. Namun, bisa juga menciptakan lapangan kerja sendiri atau bekerja kreatif sesuai kemampuan yang dimiliki.
“UPGRIS telah menyiapkan bekal bagi setiap lulusannya untuk menghadapi persaingan di dunia kerja yang sangat dinamis dan terus berubah,” terangnya.
“Nantinya yang bisa bertahan digaris depan dunia kerja adalah para intelektual yang termasuk diantaranya setiap lulusan UPGRIS dalam menghadapi era perubahan yang begitu cepat,” tambah rektor.
Muhdi menambahkan setelah dirasa keadaan yang semakin membaik maka pasca lrbaran ini UPGRIS akan menerapkan perkuliahan tatap muka secara penuh. Berbagai persiapan telah dilakukan sehingga masa pembelajaran semester ini yang kurang lebih 2 bulan akan tetap diterapkan secara tatap muka 100 persen.
“Dengan pembelajara tatap muka secara penuh diharapkan bisa mengejar untuk mata kuliah yang dirasa masih belum selesai,” pungkasnya. (shs)
