Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota Semarang melakukan pemantauan dan sidak terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemkot Semarang pada hari, Senin (9/5).
Sidak dilakukan karena hari ini adalah hari pertama masuk kerja usai cuti bersama Lebaran 2022.
Sidak sendiri dibagi dalam tiga rombongan yakni Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang melakukan sidak di kantor Disdik, DP3A, hingga ke kantor Kecamatan Banyumanik.
Sedangkan Wakil Wali Kota, Hevearita G Rahayu menuju ke kantor DPU, Damkar dan kantor dinas lainnya. Sementara Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin melakukan sidak ke kantor pelayanan Dispendukcapil, hingga ke kantor Kecamatan Gayamsari.
Seperti diketahui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahyo Kumolo memang memperbolehkan para ASN untuk melakukan work from home (WFH).
Tujuannya keputusan tersebut adalah untuk memecah kepadatan arus balik, namun Pemkot Semarang justru memberlakukan kebijakan yang berbeda yakni ASN tetap harus masuk pada Senin (9/5) ini.
“Kita putuskan semua instansi OPD untuk apel dan mengecek kawan-kawan, meskipun pusat memperbolehkan WFH. Tapi kami buat untuk masuk kerja, jika pun tidak masuk harus ada ijinnya,” ucap Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Hendi mengatakan bagi ASN yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan dalam Perwal ASN, yakni tidak masuk kerja tanpa ada keterangan maka akan dijatuhkan sanksi berupa pemotongan TPP 75 persen.
Kebijakan tersebut diterapkan mengingat ASN Pemkot Semarang tidak terimbas arus balik sehingga tidak diperlukan WFH.
“Kita minta BKPP untuk mencari yang tidak ada ijinnya, tapi sejauh ini banyak yang hadir,” ungkapnya.
Hendi juga berharap setelah para ASN mendapatkan libur cukup panjang pada Lebaran tahun ini, pelayanan untuk masyarakat yang diberikan bisa sangat maksimal.
“Kebijakan Semarang WFO, karena daerah ini kan ketempatan pemudik. Nah kita bisa gaspol pelayanan, secara umum para ASN tadi banyak yang hadir,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Harris memaparkan jika hasil sidak yang dilakukan ketiga rombongan ke kantor OPD dan kantor pelayanan masyarakat cukup memuaskan. Bahkan Haris menyebut jika hampir semua ASN masuk kerja di hari pertama usai cuti bersama.
“Tidak ada yang absen tanpa pemberitahuan, kita juga lakukan sidak bersama Inspektorat, Satpol PP untuk melihat secara langsung,” tutur Haris.
Haris menjelaskan beberapa ASN yang tidak masuk pada hari ini bahkan sudah mengajukan ijin khusus jauh-jauh hari. Ia berharap para ASN bisa memberikan pelayanan maksimal dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu usai cuti Lebaran.
“Kalau pengajuan pribadi nggak ada, meskipun sudah boleh cuti tahunan. Kalau yang cuti umroh ada, kita akan lakukan rekap lanjutan,” ucapnya. (ksm)