Semarang, UP Radio – Guna meningkatkan kualitas mutu dan peningkatan status Universitas PGRI Semarang mendapat pendampingan Perguruan tinggi asuh Universitas Islam Indonesia.
Program perguruan tinggi asuh tersebut merupakan program pemerintah dan dilakukan melalui Lokakarya pengembangan sistem penjaminan mutu dan peningkatan status akreditasi program studi universitas PGRI Semarang (24-26 April) di kampus 2 UPGRIS.
“Tidak ada alasan bagi UPGRIS untuk tidak sungguh sungguh memanfaatkan kesempatan pendampingan dan sharing dengan UII yogjakarta,” ujar Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH MHum dalam samburannya saat pembukaan lokakarya (24/4).
Lokakarya tersebut dihadirioleh Wakil Rektor I UII Yogjakarta Dr. Ing. Ir. Ilya Fajar Mahardika MA. (Ketua delegasi) bersama sejumlah jajaran pejabat di UII Yogjakarta.
“UII bukan hanya salah satu perguruan tinggi tertua di jogjakarta, tetapi juga banyak menghasilkan alumni yang hebat serta satu satunya PTS yang memiliki progdi dengan Akreditasi “International” lebih dari satu jurusan,” tambah Muhdi.
Muhdi berharap dengan memiliki sejumlah program studi yang sama, UPGRIS dapat menggali setiap strategi yang dilakukan UII dan mengaplikasikannya untuk meningkatkan mutu pembelajaran hingga proses akreditasi.
Bahkan, lanjut Muhdi, pihaknya mentargetkan UPGRIS dapat segera meningkatkan akreditasi ke tingkat lebih tinggi untuk setiap program studi yang dimiliki.
Sementara itu wakil rektor I UII Yogjakarta Dr. Ing. Ir. Ilya Fajar Mahardika berharap setiap Perguruan tinggi Partner UII dapat bersama sama mengembangkan sistem penjaminan mutu pengajaran.
“Setiap perguruan tinggi partner pasti memiliki kelebihan yang bisa saling mempelajari kedua institusi,” tutur Ilya.
Pihaknya juga berharap proses kerjasama tidak akan berhenti dengan raiham hasil semata, tetapi akan berlanjut dengan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dimasa depan. (shs)