BI luncurkan Program Parsel Lebaran dan Magang UMKM 2022

Semarang, UP Radio – Bank Indonesia dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi, dan mendorong optimalisasi ekonomi serta pengembangan UMKM, meluncurkan Program Parsel Lebaran 2022.

Program ini merupakan sinergi antara KPwBI Provinsi Jawa Tengah bersama Pemrov Jateng, bli bli.com dan juga ASPOO (Asosiasi Pedagang Oleh-Oleh).

Kepala KPwBI Provinsi Jateng , Rahmat Dwisaputra mengatakan program ini memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri untuk membantu peningkatan omset penjualan dari para UMKM binaan BI.

Advertisement

Kegiatan ini menggandeng Pemprov Jateng yang memiliki network yang luas. Selain itu, program ini didukung dan memanfaatkan aplikasi digital market place yakni blibli.com sehingga dapat diakses dan dibeli dengan mudah oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Selain itu juga Bank Indonesia juga meluncurkan Program Magang UMKM 2022, dimana program ini KPwBI Jateng bersinergi dengan Universitas Diponegoro dan IAIN Kudus untuk mengoptimalkan pemberdayaan UMKM melalui program magang mahasiswa.

Para mahasiswa dari kedua universitas tersebut akan melakukan pendampingan UMKM untuk memberikan bimbingan teknis pembuatan laporan keuangan melalui aplikasi SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan).

Melalui aplikasi ini, UMKM dapat membuat laporan keuangan dengan mudah sehingga menjadi solusi keuangan UMKM.

Program magang ini lanjut Rahmat Dwisaputra , para mahasiswa magang tersebut akan mendampingi UMKM untuk mengenal aplikasi SIAPIK, mengajarkan cara input data, dan mengelompokkan transaksi sehari-hari sebagai panduan input awal. Harapan dari program ini adalah UMKM lebih mudah mendapat akses pembiayaan karena telah memiliki laporan keuangan yang menjadi syarat mutlak dalam pengajuan pinjaman di perbankan.

Kegiatan launching disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo sekaligus sebagai bentuk dukungan atas pengembangan UMKM di Jawa Tengah.

Pada kesempatan tersebut, gubernur juga meminta para undangan yang terdiri dari pucuk pimpinan SKPD, BUMN, dan BUMD untuk berkomitmen membeli paket parsel tersebut sebagai bukti dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

Gubernur Jateng juga mengapresiasi upaya BI dalam melakukan sinergi lintas institusi dengan menggabungkan beberapa unsur yaitu pemerintahan, pendidikan dan digital market place. Beliau optimis dengan sinergi dari semua pihak tersebut, BI dapat mendorong optimisme dan membantu pelaku usaha UMKM, khususnya di Jawa Tengah, untuk maju dan naik kelas sekaligus mendorong masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk-produk UMKM lokal. (shs)

Advertisement