Property Expo Jadi Branding Pengembang, Transaksi Terjadi Setelah Usai Pameran

Semarang, UP Radio – Pameran Property Expo Semarang (PES) ke-3 di Mall Paragon Semarang (10 – 21 Maret 2022) sukses membujukan transaksi penjualan mencapai Rp 23 miliar (17 unit).

Ketua Penyelenggara Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, potensi penjualan rumah masih cukup menjanjikan mengingat kebutuhan rumah masih tinggi.

“Transaksi selama pameran di tahun 2022 masih cukup baik dan stabil. Mengingat jumlah pengunjung mall selama berlangsung PES ke-3 sudah semakin meningkat,” kata Dibya saat penutupan Pameran (22/3).

Advertisement

Ketua penyelenggara Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat. (shs)

Dibya mengakui, meski penjualan Pameran kali capaian transaksi mengalami penurunan dibanding pameran sebelumnya yang membukukan transaksi Rp 28 miliar, namun potensi penjualan setelah pameran optimis akan berlanjut.

“Pameran bagi pengembang mrnjadi sarana untuk Branding produk perumahan, nantinya calon pembeli perlu untuk melihat lokasi terlebih dulu sebelum bertransaksi,” terang Dibya.

Ia menambahkan, biasanya setiap konsumen yang bertransaksi kali ini sudah pernah mengunjungi pameran sebelumnya dan sudah menentukan pilihan saat pameran berikutnya. Tren konsumen seperti inilah yang menjadi alasan bagi pengembang untuk terus menggelar pameran.

Selain itu adanya kebijakan pemerintah juga turut mendorong peningkatan pembelian rumah seperti insentif PPN properti yang diperpanjang pemerintah sampai September 2022.

Perpanjangan insentif, lanjutnya harus segera dimanfaatkan karena keterbatasan waktu yang ada. Insentif juga cukup besar sangat terasa potongannya hingga 50 persen.

“Jumlah potongan PPN 50 persen kan lumayan besar bisa mencapai Rp 50 juta untuk rumah baru harga Rp 1 miliar yang bisa digunakan untuk membeli produk isian rumah,” pungkas Dibya. (shs)

Advertisement