Semarang, UP Radio – Jam layanan operasional BRT Trans Semarang rencananya akan diperpanjang untuk Koridor I oleh Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan mengatakan jam layanan operasional pada koridor I akan diperpanjang dari pukul 18.00-23.00 atau layanan malam. Sedangkan rutenya dari Terminal Mangkang-Simpang Lima (PP) dengan menggunakan empat armada.
Hendrix mengatakan layanan malam ini ditujukan untuk menunjang operasional terminal Mangkang. Pasalnya, saat ini bus AKDP dan AKAP sudah mulai masuk terminal. Sehingga diharapkan masyarakat yang akan melanjutkan perjalanan dengan bus dari Terminal Mangkang bisa terakomodir.
“Kita sudah bertemu dengan kepala terminal Mangkang, mereka meminta kami menambah jam operasional untuk mendukung terminal dan mengakomodir penumpang,” kata Hendrix, Minggu.
Untuk menunjang layanan malam, pihaknya telah menyiapkan segala sarana dan prasarana, misalnya saja untuk armada yang akan dipakai untuk layanan malam adalah bus medium atau yang lebih kecil. Berbeda dengan layanan siang yang menggunakan armada bus besar.
Terkait dengan anggaran yang digunakan adalah anggaran swakelola seperti yang digunakan pada koridor bandara malam. “Sementara ini koridor bandara malam masih belum beroperasional karena operasional bandara hanya sampai pukul 18.00,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Hendrix, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kepala Terminal Tipe A Mangkang untuk realisasi operasional layanan malam tersebut. Namun yang jelas, dari segi sarana, prasarana hingga infrastruktur sudah dipersiapkan dengan baik.
“Nanti akan kita koordinasikan lagi operasionalnya, mungkin dalam waktu dekat,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A Mangkang, Reno A Pribadi menambahkan jika rute malam ini sengaja diusulkan olehnya untuk bisa mengakomodir masyarakat dari dan ke terminal Mangkang menuju tentang kota.
“Banyak penumpang bus luar kota yang turun di terminal mengeluh kalau setelah jam 19.00 malam tidak ada angkutan umum, untuk itu kita berkordinasi dengan Trans Semarang agar menambah armada malam,” jelas Reno.
Reno menyebut saat ini Terminal Mangkang sudah mulai ramai semenjak ada aturan yang mewajibkan bus untuk masuk ke dalam terminal dan tidak diperkenankan mengambil penumpang di agen bus. Tak hanya itu, saat ini juga sudah mulai banyak agen bus yang dulunya ada di Jalan Siliwangi saat ini masuk ke dalam Terminal Mangkang.
“Sambil jalan nanti kita lihat kurangnya apa dan akan dicarikan solusi, nah kalau nanti efektif bukan tidak mungkin kita minta adanya penambahan rute lain,” bebernya.
Menurutnya, dengan diberlakukannya koridor malam, mal tidak ada lagi alasan bagi agen bus untuk mengangkut penumpang di pinggir jalan.
“Nanti tidak ada alasan lagi agen dan bus mengangkut penumpang, karena sudah disediakan transportasi malam,” pungkasnya. (ksm)