Dosen Tehnologi Pangan FTI UPGRIS Raih Beasiswa di Kasetsart University Thailand

Semarang, UP Radio – Kasetsart University (KU) merupakan world class university terbaik di Thailand yang unggul di bidang Agriculture Technology.

Di Kasetsart University memiliki banyak fakultas diantaranya fakultas Agro-industri (FAI) yang menawarkan beasiswa khusus untuk mahasiswa Internasional di jenjang Master dan Doctorate.

Salah satu Beasiswa yang ditawarkan bernama Agro-Industry Scholarship (AI Scholarship) yang ditawarkan setiap tahunnya.

Dosen Progdi tehnologi pangan Fakultas tehnik dan informatika (FTI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Umar Hafidz Asy’ari Hasbullah S TP MSc di tahun 2021 berhasil mengikuti AI Scholarship 2021 untuk program doctorate degree dibidang Food Science letter of acceptance (LOA) dari Graduate School Kasetsart University.

Umar di bulan Februari ini rencananya akan menjalani studi Ph.D Food Science selama 3 tahun belajar dan melakukan riset di Kasetsart University. Rencananya akan banyak belajar eksplorasi biji kopi yang menjadi kebanggaan dan komoditas unggul Indonesia.

“Indonesia merupakan negara penghasil Robusta terbesar kedua setelah Vietnam. Saya berharap semoga hasil riset saya nanti dapat membantu masyarakat Indonesia khususnya kelompok tani kopi dan meningkatkan wirausaha pengolah kopi sehingga bermunculan banyak UMKM turunan produk kopi serta young-entrepreneur,” ungkap Umar.

Menurut Umar, pengolahan kopi di tanah air sudah semakin berkembang dan generasi milenial semakin banyak terjun di usaha perkopian. Meskipun demikian generasi milenial masih kurang begitu menekuli di sisi biji kopi mentah yang dihasilkan dari buah kopi. Sehingga ini bisa menjadi peluang yang layak dipertimbangkan untuk kedepannya.

Sementara itu, Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum mengaku bangga dengan banyaknya dosen UPGRIS yang menempuh doktor di dalam dan luar negeri.

“Di tengah pandemi para dosen UPGRIS tetap semangat melanjutkan ke jenjang tertinggi. Salah satunya, Umar yang merupakan dosen teknologi pangan yang akan melanjutkan studi di Kasetsart University Thailand. Semoga setelah meraih gelar doktor teknologi pangan Umar mampu memberikan peningkatan perubahan teknologi pangan di UPGRIS,” ucap Muhdi.

Muhdi berharap kedepan dengan semakin banyaknya dosen teknologi pangan yang menempuh pendidikan doktor baik di dalan maupun luar negeri maka keilmuan yang di transfer ke mahasiswa semakin beragam dan terupdate sehingga banyak karya dosen dan mahasiswa akan dihasilkan.

“Nantinya ilmu yang didapat bisa membantu masyarakat khususnya kalangan UMKM yang menjadi fokus perhatian prodi tekpang,” pungkas Muhdi. (pai)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *