Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi termasuk satu di antara empat nama yang diusulkan PDI Perjuangan (PDIP) untuk menjadi calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Opo to aku ra ngerti (apa saya enggak tahu). IKN itu apa aku ndak paham,” kata Hendrar Prihadi kepada awak media, Senin (7/2/2022).
Sekadar diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengusulkan empat nama nama untuk memimpin ibu kota baru. Semuanya merupakan kader PDIP dan dinilai punya kepemimpinan baik.
Keempat nama itu adalah, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Sosial Tri Rismaharini, Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau disapa Hendi.
“Ya tanya Pak Hasto, saya enggak tahu. Saya ini kan cuma prajurit. Enggak paham yang omongan-omongan, pembicaraan-pembicaraan tingkat tinggi,” katanya.
Hendi enggan membicarakan lebih lanjut mengenai usulan dirinya untuk menjadi orang nomor satu di ibu kota baru. Dia mengalihkan pembicaraan dengan meminta awak media bersama-sama membangun Kota Semarang.
Hendi enggan membicarakan lebih lanjut mengenai usulan dirinya untuk menjadi orang nomor satu di ibu kota baru. Dia mengalihkan pembicaraan dengan meminta awak media bersama-sama membangun Kota Semarang.
“Prinsipnya kawan-kawan, saya ajak Panjenengan (Anda) sekarang untuk bareng-bareng membangun Semarang. Jenengan tinggal di Semarang jadi gimana cara merawat Semarang menjadi baik, kalau ada yang jelek-jelek saya diklarifikasi,” kata Hendi.
“Kalau ada yang baik-baik Jenengan publikasikan supaya masyarakat bisa mengerti keelokan Semarang dan mereka mau datang ke Semarang untuk berwisata,” ujarnya. (ksm)