Semarang, UP Radio – Tidak banyak guru yang mampu secara aktif melakukan penulisan artikel ilmiah pada jurnal nasional. Artikel ilmiah yang dihasilkan oleh guru pada jurnal nasional masih sedikit. Kondisi seperti ini masih perlu dibenahi agar guru mampu menunjukan diri dalam menulis artikel ilmiah untuk sebuah jurnal maupun seminar dengan baik.
Hal ini menjadi alasan tim pengabdian kepada masyarakat Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) selenggarakan pelatihan penulisan artikel ilmiah baru-baru ini di SMA Kota Semarang.
Ketua tim pengabdian Dr Wiyaka MPd menjelaskan bahwa para guru mengalami kendala terkait masalah-masalah teknis. “Diantaranya penulisan seperti ketidakpahaman pada template jurnal yang ada, ketidakmampuan menggunakan referencing tools seperti Mendeley dan Zetero yang diwajibkan oleh jurnal nasional, kurangnya informasi terkait penggunaan APA 7th edition, dan minimnya informasi terkait penggunaan Open Journal System (OJS) pada jurnal,” tutur Wiyaka.
Kegiatan ini bersama tim Dr Bagus Ardi Saputro dan Entika Fani Prastikawati MPd dilakukan secara dalam jaringan. Pelatihan penulisan artikel diikuti 81 guru SMA di Kota Semarang.
Harapan kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan guru SMA di kota Semarang dalam menulis artikel ilmiah. Hasil penelitian para guru kemudian dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional. (pai)