Semarang, UP Radio – Astra Motor Jawa Tengah di tengah Pandemi Covid-19, mampu membukukan kenaikan penjualan, bahkan mendominasi pasar penjualan motor hingga mencapai 90 persen.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng, Ronaldo Widjaja mengatakan peningkatan penjualan motor ini salah satunya didukung oleh inovasi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
“Menyiasati kondisi pandemi ini dengan melakukan berbagai inovasi diantaranya memberikan layanan online untuk pembelian sepeda motor, bahkan pembayaran dapat dilakukan di rumah demi kenyamanan pelanggan,” terang Ronaldo kepada media di Semarang (14/12).
Diakui akibat pandemi, tahun 2020 penjualan sedikit terkoreksi karena, namun di tahun 2021 penjualan membaik meskipun belum 100 persen.
”Kami berharap 2022 penjualan kembali seperti 2019. Ini karena motor kini sudah bukan barang mewah, tetapi sudah menjadi kebutuhan transportasi masyarakat,” ujarnya
Meski demikian Ronaldo menegaskan dirinya optimis di tahun 2022 nanti jika tidak terjadi serangan Covid-19 gelombang ke tiga penjualan akan kembali pulih seperti tahun 2019 lalu.
“Tahun 2022, kami optimis penjualan akan meningkat, apalagi dengan kondisi pandemi yang sudah melandai, Astra Motor Jateng akan terus meningkatkan penjualan baik online maupun offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah,” jelas Ronaldo.
Menurutnya dengan kondisi pandemi yang semakin melandai ini penjualan sepeda motor Honda di Jateng akan pulih kembali. Bahkan saat ini Honda sudah mulai recovery sekitar 80 persen.
“Kami berharap masyarakat tetap menjaga Prokes, sehingga di libur akhir tahun ini tidak ada gelombang Covid-19 ketiga.Karena bila ini terjadi tentunya PPKM akan diberlakukan kembali, dan ini akan sangat berat bagi perekonomian,” ungkap Ronaldo yang berharap masyarakat tetap mematuhi prokes.
Daya beli kendaraan bermotor masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jateng cukup baik dengan melihat permintaan sepeda motor yang kembali naik.
Penjualan sepeda motor Honda masih didominasi jenis matic. Pasar terbesar masih Beat, disusul Scoopy, Vario, PCX hingga ADV. (shs)