Wonosobo, UP Radio – Hingga tahun 2019 Bank Indonesia Jawa Tengah akan melakukan pendampingan bagi desa Sembungan kecamatan kejajar kabupaten Wonosobo dalam program pengelolaan sampah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam program tersebut Bank Indonesia intensif melakukan berbagai pelatihan bagi masyarakat mulai dari pengelolaan sampah limbah masyarakat menjadi berbagai produk bernilai ekonomis.
“Sebagai salah satu destinasi wisata kawasan Sikunir dieng banyak dikunjungi wisatawan, namun dalam perkembangannya permasalahan sampah belum dikelola sehingga harus ditangani dengan baik,” ungkap Kepala perwakilan kantor bank Indonesia propinsi Jawa tengah Hamid Ponco Wibowo, di Sembungan (20/3).
Hamid mengakui pihaknya harus bekerja keras untuk membina kesadaran masyarakat desa Sembungan untuk lebih peduli terhadap lingkungan yang bersih dan mengelola obyek wisata Sikunir dan telaga cebong lebih maksimal.
“Sektor pariwisata ini nantinya menjadi prioritas untuk meningkatkan pendapatan warga masyarakat,” imbuhnya.
Dalam program ini Bank Indonesia juga memberikan bantuan Rumah pengelolaan sampah dengan kapasitas 100 ton untuk pengelolaan hasil sampah menjadi komoditas lain yang memiliki nilai ekonomis dan memberikan pelatihan kerajinan sampah bagi warga.
“Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan bermanfaat sehingga aset milik desa Sembungan (Sikunir dan telaga Cebong) dapat lestari,” tambahnya.
Sementara itu kepala desa Sembungan Suditomo berharap dengan dukungan Bank Indonesia bisa mengangkat kesejahteraan warganya.
“Warga juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran untuk melestarikan program yang sudah dimotori Bank Indonesia,” tutup Suditomo. (shs)