Semarang, UP Radio – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang bertindak cepat deteksi dini terkait potensi masuknya covid-19 varian Omicron. Saat ini ada dua sampel test covid-19 dari Kota Semarang untuk menjalani Whole Genome Squencing (WGS) guna mendeteksi apakah itu varian lama atau baru
Kepala DKK Semarang Mochammad Abdul Hakam menuturkan pihaknya saat ini masih terus menggencarkan tes Covid-19 kepada warga secara random. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada penularan covid-19 atau tidak. Dari random sampling itu, ada dua sampel yang dites WGS untuk deteksi varian
“Terkait WGS, belum ada keluhan yang mengarah kesana. Cuma kalau untuk warga yang sudah vaksin dua kali kemudian dia bergejala, dites hasilnya positif dan CT Valuenya rendah tetap kita lakukan WGS. Ada dua sampel yang kemarin kita usulkan untuk WGS,” kata Hakam di Semarang, Minggu.
Dua sampel itu kata dia, menjalani tes WGS di laboratorium di Yogyakarta. Dua sampel tersebut merupakan warga luar Kota Semarang yang berada di Kota Semarang
“Sampel test covid-19 yang menjalani WGS ini Indeks kasus dari Luar Kota Semarang,” jelasnya
Terkait kemungkinan varian omicron ini, ia meminta masyarakat tak terlalu panik. Ia menegaskan bila masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan telah menjalani vaksinasi covid-19, maka bisa terlindungi
“Selama kita sudah vaksinasi covid-19, bukannya kita terlalu percaya diri ya, insyaallah vaksinasi covid-19 masih mampu menahan varian varian baru,” pungkas dia. (ksm)