Semarang, UP Radio – Sebanyak 550 atlet Program Semarang Emas (PSE) KONI Kota Semarang diikutsertakan asuransi keselamatan kerja. Begitu pula dengan 120 pelatih yang tergabung dalam program ini.
Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan, langkah ini dilakukan guna memberikan kenyamanan dan perlindungan terhadap atlet dan para pelatih Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO). Selain itu juga untuk memberikan jaminan perlindungan sosial.
Pemberian asuransi diserahkan secara simbolis oleh Agus Suyono, Kabid Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan didampingi Ketua Umum KONI Kota Semarang dan Kadispora Kota Semarang, Suhindoyo, di Semarang (6/11).
“Ya agar atlet lebih fokus pada latihan dan tidak lagi galau memikirkan hal-hal lain selain berlatih intens,” terangnya.
Dijelaskan, asuransi yang diberikan KONI Kota Semarang berbeda dengan asuransi yang diberikan KONI lainnya. Pasalnya, asuransi ini diberikan sepanjang atlet dan pelatih masuk dalam program PSE.
“Jadi bukan sekedar mengasuransikan mereka pada event atau kejuaraan tertentu, namun sepanjang karier mereka sebagai atlet. Ya agar mereka fokus berlatih demi meraih prestasi terbaik dan menghadirkan kebanggaan untuk Kota Semarang,” imbuh Arnaz yang juga ketua KADIN Kota Semarang.
Ditegaskannya, pemberian asuransi kepada atlet dan pelatih merupakan bentuk perhatian KONI Kota Semarang dan bentuk kekompakkan KONI dengan IOCO. Dengan sudah diasuransikannya para atlet dan pelatih, mereka tidak perlu khawatir lagi terkait keselamatan kerja mereka dalam beraktivitas.
“Mungkin ini adalah program asuransi keselamatan kerja bagi atlet dan pelatih yang pertama di Jateng karena biasanya KONI hanya mengasuransikan atlet pada saat bertanding atau pada saat kejuaraan. Tapi di Semarang, asuransinya sepanjang waktu,” tandasnya.
Kadispora Suhindoyo menyambut baik langkah KONI ini. Menurutnya, dengan adanya asuransi, atlet dan pelatih menjadi lebih tenang dan tidak khawatir serta risau sehingga makin fokus dan intens untuk mencapai prestasi terbaik dalam Porprov 2023 mendatang.
“Baik ini, bagus banget. Rekan-rekan atlet sudah bisa focus dalam berlatih dan kalau sudah seperti ini, target juara umum Porprov semestinya bisa kita pertahankan karena atlet hanya akan berlatih dan berlatih karena sisi nonteknis sudah dipikirkan KONi baik melalui asuransi maupun insentif,” tukasnya.
Perwakilan atlet angkat besi Dyah Ayu P, peraih medali emas pada PON XX Papua dan pelatih cabor menembak, Masturi menjadi penerima simbolis asuransi tersebut. (ksm)