Semarang, UP Radio – Rekayasa lalu lintas di Bundaran Bubakan dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, mulai Sabtu (30/10) malam. Rekayasa ini dilakukan karena adanya pembangunan Taman Bubakan yang dilakukan Pemkot Semarang.
Kabid Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto mengatakan, Taman Bubakan akan dibangun di ujung antara Jalan MT Haryono dan Jalan Patimura.
“Taman ini nantinya menjadi jalan antara kantong parkir dan Museum Kota Lama yang ada di Bundaran Bubakan. Tanah kosong yang ada di depan Bank BRI nanti dijadikan tempat parkir,” katanya.
Toni begitu ia disapa, menjelaskan saat pembangunan ataupun ketika taman jadi tidak bisa memutar di Bundaran Bubakan.
Pengguna jalan dari Jalan MT Haryono yang hendak menuju Pattimura tidak bisa belok kanan, dan harus memutar bundaran Bubakan.
“Dari Cenderawasih dan Ronggowarsito ke Agus Salim harus memutar dl ke Dr Cipto,” jelasnya.
Sementara kendaraan dari Jalan MT Haryono yang hendak menuju Jalan Agus Salim, Jalan Cendrawasih, maupun Jalan Ronggowarsito atau Sayangan masih bisa jalan seperti biasa.
“Mungkin setelah taman selesai dibangun, diperkirakan rekayasa lalu lintas akan tetap sama. Karena taman yang dibangun akan jadi akses ke museum,” tambah dia.
Toni mengaku menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas. Saat diberlakukan Minggu (31/10) menurutnya ada sedikit kemacetan, lantaran banyak kendaraan yang melakukan kontra flow. Serta memasang water barrier agar tidak lagi ada kendaraan yang memutar.
“Dari arah Sayangan kita pasang barrier agar kendaraan tidak putar balik yang bisa menimbulkan kemacetan,” pungkasnya. (ksm)