Semarang, UP Radio – Pemerintah kota Semarang menggandeng Pengusaha dan Perguruan tinggi di kota Semarang untuk menyelaraskan komitmen terhadap berkembangnya iklim yang kondusif bagi kegiatan ekonomi dan dunia usaha di kota Semarang.
Satu komitmen pemerintah kota Semarang tersebut dilaksanakan melalui Penandatanganan MoU bersama antara Pemerintah kota Semarang, APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Unisbank, Untag dan Udinus di VIP Room Walikota (22/2) yang dihadiri Ketua APINDO kota Semarang Deddy Mulyadi Ali, Rektor UNISBANK, Hasan Abdul Rozak, Rektor UNTAG, Soeparno, beserta Rektor UDINUS, Edi Noersasongko.“Perlu adanya kesadaran bersama antara institusi pendidikan dan dunia usaha agar terjadi link and match tentang bagaimana dunia usaha yang bergerak di kota Semarang ini mampu menyerap angkatan kerja dari Kota Semarang,” ungkap walikota.
Walikota juga menyoroti tentang bagaimana dunia usaha ini mampu menyerap angkatan kerja dan menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran.
Sementara itu ketua Apindo kota Semarang Deddy Mulyadi Ali mengungkapkan dari perspektif pelaku usaha memang permintaan suplai tenaga kerja banyak tapi karena kualitas tenaga kerja tidak semua bisa memenuhi standard yang dibutuhkan.
“Kebutuhan tenaga kerja di Semarang masih besar namun tidak semua angkatan kerja sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan sehingga pihak pengusaha harus tenaga kerja dari luar kota Semarang,” ujar Dedi.Dengan titik tolak kurangnya serapan angkatan kerja dari kota Semarang maka sumber daya tenaga kerja harus ditingkatkan kualitasnya, peran institusi pendidikan menjadi sangat krusial sebagai penghasil sumber daya manusia berkualitas.
Sinergi bersama Pemerintah kota dan komunikasi dunia pendidikan dengan dunia usaha memiliki peran yang strategis dan penting bagi peningkatan kualitas tenaga kerja. (pemko/shs)