PBIB Mengantarkan Prasetiyo Sukses raih Gelar Doktor

Semarang, UP Radio – Dosen program studi pendidikan Biologi Univertsitas PGRI Semarang (UPGIS) Prasetiyo sukses meraih gelar doktor Program Pascasarjana S3 Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang (12/08).

Prasetiyo berhasil mempertahankan Disertasi dengan judul pengembangan model Pembelajaran Berbasis Isu Berkelanjutan (PBIB) dan pengaruhnya terhadap literasi lingkungan siswa pada ujian terbuka program doktor pendidikan biologi Kamis (12/8/2021).

Prasetiyo mengungkapkan kesuksesan tersebut tidak lepas dari dukungan pembimbing Prof Dr Mimien Henie Irawati, Dr Ibrohim dan Dr Murni Saptasari.

Dalam paparannya di hadapan para penguji dirinya menceritakan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada perubahan pola kehidupan masyarakat kesifat konsumtif.

“Pola konsumtif masyarakat berdampak pada eksploitasi alam sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan. Pengoptimalan literasi lingkungan menjadi salah satu cara untuk mempertahankan dan memulihkan kondisi lingkungan serta mendukung pembangunan berkelanjutan,” terangnya.

Prasetiyo menambahkan hasil penelitian kondisi literasi lingkungan siswa di Indonesia maupun di negara-negara luar Indonesia menunjukkan masih pada kategori rendah sampai dengan sedang. Sehingga literasi lingkungan masih perlu dioptimalkan.

Pengoptimalan literasi lingkungan merupakan target pendidikan abad 21 dan dapat dicapai melalui pendidikan formal.

“Beberapa model dan program pembelajaran untuk mengoptimalkan literasi lingkungan siswa diantaranya adalah Problem Based Learning (PBL) dengan argumentasi, Metacognition-Collaborating Inquiry Community (Meta-CIC), Inquiry berbasis sustainability dan Summer Environmental Education Program (SEEP),” tambah Prasetiyo.

Model pembelajaran Meta-CIC bertujuan memberikan kontribusi terhadap literasi lingkungan siswa sedangkan PBL dengan argumentasi untuk mengoptimalkan perilaku bertanggung jawab siswa, dan SEEP adalah program pembelajaran yang ditujukan mengoptimalkan literasi lingkungan siswa.

“Model dan program pembelajaran tersebut merekomendasikan perlunya pengoptimalan literasi lingkungan dengan cara pertama siswa perlu dibekali pengetahuan awal, kuatnya pengetahuan awal siswa diharapkan mampu berdampak pada perilaku bertanggung jawab siswa,” Tambahnya.

Pembelajaran yang berkaitan dengan alam, lanjut Pras, perlu dikembangkan dengan harapan memfasilitasi terbangunnya sikap siswa terhadap lingkungan.

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Muhdi SH MHum mengaku bangga dengan capaian para dosen UPGRIS yang menyelesaikan belajarnya.

“Keberhasilan ini wujud nyata bahawa UPGRIS selalu mendukung peningkatan akademik bagi para dosen dan karyawan. Sehingga mampu meningkatkan lingkungan budaya akademik bagi dosen dan mahasiswa,” ungkap Muhdi. (shs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *