Semarang, UP Radio – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang menunjukkan perhatiannya kepada para perempuan yang masuk kategori rentan di kota Semarang dengan membagikan 100 paket sembako.
Pembagian paket sembako tersebut merupakan bentuk kolaborasi dengan PKK Kota Semarang. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi yang secara langsung menyerahkan paket sembako pada perempuan rentan di dua kecamatan yakni kecamatan Ngaliyan dan Gunungpati.
Hal tersebut disampaikan Kepala DP3A Kota Semarang, M. Khadik, (7/8) melalui sambungan telephone.
“Alhamdulillah menindaklanjuti arahan pak Walikota Semaranh Hendrar Prihadi dimasa pandemi ini. Walaupun pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemkot Semarang telah mengalokasikan anggaran untuk pandemi ini, tapi pak walikota mengintruksikan agar kami para dinas lebih memperhatikan saudara-saudara kita dengan berbagi. Sehingga Kami DP3A iuran dan membelanjakan 100 paket sembako yang dibagikan untuk perempuan rentan di kota Semarang khususnya dua kecamatan yakni Ngaliyan dan Gunungpati,” ujar Khadik.
Menurut Khadik, kategori perempuan rentan yang mendapat perhatian tersebut yakni meliputi perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, korban kekerasan, perempuan migran, pengidap HIV/AIDS, dan perempuan yang ditinggal suami saat kondisi hamil.
“Perempuan rentan sasaran kami meliputi, pertama perempuan korban kekerasan, kepala rumah tangga perempuan yang memiliki tanggungan anak dan memang tidak memiliki suami tapi terdampak pandemi, perempuan yang ditinggal suami saat hamil, sasaran kita adalah itu,” ujar Khadik.
DP3A mendatangi langsung kediaman dan menyerahkan bantuan pada perempuan rentan di kecamatan Ngaliyan dan Gunungpati. “Paket sembako dibagikan untuk 50 perempuan rentan di Ngaliyan dan 50 Gunungpati,” katanya.
Khadik berharap, dengan bantuan tersebut dapat memotivasi kaum perempuan rentan Semarang agar bisa menghadapi pandemi dengan lebih tabah.
“Mungkin bantuan itu tidak besar, tapi itu bentuk kepedulian kita kepada warga terdampak pandemi. Semoga ini memotivasi kaum perempuan rentan semarang agar bisa menghadapi pandemi dengan lebih tabah dan mudah-mudahan pandemi segera berakhir,” ujarnya. (ksm)