Semarang, UP Radio – Angka kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami penurunan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochammad Abdul Hakam mengatakan penurunan angka kasus ini tidak terlepas dari aturan dalam penerapan PPKM Darurat.
“PPKM Darurat itu sangat efisien sekalu dalam menurunkan kasus, karena memang tujuan awal adalah menurunkan mobilitas, banyak sekali non esensial 100 persen WFH, esensial 50 persen, ini yang membuat kasusnya turun drartis,” ujar Hakam, Rabu (4/8).
Hakam menyebut, selama satu bulan penerapan PPKM di Kota Semaramg angka kasus pasien aktif Covid-19 sudah dibawah 1000 kasus. Padahal sebelumnya kasus aktif bisa mencapai 6000an kasus.
“Bisa dilihat satu bulan lebih dari tanggal 3 Juli sampai 2 Agustus, ternyata luar biasa dari satu minggu bisa 6000, 3000, 2000 sekarang sudah di bawah 1000,” jelasnya.
Dengan begitu Hakam berharap tren penurunan ini dapat terus berlanjut, dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pengendalian mobilitas hingga vaksinasi yang terus ditingkatkan.
“Mudah-mudahan usaha kita dari prokes ketat, mobilitas kita kendalikan, vaksinasi kita naikan, semakin tambah turun lagi,” lanjut Hakam.
Sementara itu, berdasarkan data kasus Covid-19 di dashbord siagacorona.semarangkota.go.id pada 4 Agustus, angka positif Covid-19 turun menjadi 911 kasus, dengan jumlah 575 orang merupakan warga kota Semarang dan 336 berasal dari luar semarang. (ksm)