Perpanjangan PPKM, Semua Penutupan Jalan Telah Dibuka

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengambil kebijakan membuka semua akses jalan di kota Semarang yang sebelumnya ditutup akibat pemberlakuan PPKM.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyusul diumumkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 9 Agustus 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam pemberlakukan perpanjangan PPKM Level 4 sendiri, Hendi pun menegaskan tak menambahkan modifikasi apapun pada aturan yang sudah diberlakukan sebelumnya di Kota Semarang.

Advertisement

“Ya kan Pak Presiden sudah menyampaikan untuk PPKM Level 4 diperpanjang, khususnya Jawa dan Bali dari tanggal 2 Agustus sampai 9 Agustus. Maka sesuai dengan yang disampaikan Pak Presiden dan juga instruksi Mendagri, kita yang di Kota Semarang juga akan melakukan perpanjangan tersebut,” tutur Hendi.

Meskipun begitu, Hendi mengungkapkan pada perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Semarang tak ada lagi ruas jalan yang dilakukan penyekatan.

Dengan begitu maka 14 ruas jalan yang sebelumnya masih ditutup pada pemberlakuan PPKM Level 4 pertama kini telah difungsikan kembali. Kebijakan tersebut diungkapkan Hendi saat ditemui di kantornya, Balaikota Semarang, Jalan Pemuda 148, Selasa (3/8).

“Untuk secara umum pada perpanjangan PPKM Level 4 ini di Kota Semarang sama dengan yang sudah diberlakukan kemarin. Hanya kami telah bersepakat dengan Pak Kapolrestabes dan teman – teman Forkopimda untuk mulai membuka sekat-sekat ruas jalan yang ada di Kota Semarang,” terang Wali Kota Semarang tersebut.

Adapun 14 ruas jalan yang sebelumnya ditutup dan telah dibuka kembali adalah Jalan Dr. Wahidin, Gajah, Kranggan, Jalan Gemah Raya, Jalan Karangrejo, Jalan Tumpang Raya, Pintu Air Sendangmulyo, Karanganyar, Hasanudin, Pusponjolo Timur, Wonodri Sendang,Wismasari, dan juga Jalan RM Hadi Subeno.

Di sisi lain, Hendi berharap dengan angka COVID-19 pada berbagai daerah di pulau Jawa dan Bali yang mulai berangsur menurun, kedepannya semua dapat lepas dari status PPKM Level 4, termasuk Kota Semarang.

“Kita tunggu saja mudah-mudahan setelah ini akan banyak daerah-daerah yang dapat menurunkan angka covid, angka kematian, dan dapat menekan pertumbuhan pasien covid, termasuk Kota Semarang,” tandas Hendi. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement