Semarang, UP Radio – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memastikan kuota siswa sekolah menengah pertama negeri (SMP N) sudah terpenuhi.
Dari data yang masuk ada 16 ribu endaftar dari jumlah kuota siswa 11.264 siswa yang tersebar di 44 sekolah negeri.
“Offline sudah clear semua termasuk yang perpindahan dan inklusi. Tidak ada kendala, kita sudah sediakan pos di Disdik dan menggandeng Dispendukcapil hasilnya clear untuk perpindahan ataupun piagam,” Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri.
Lantaran kuota sudah terpenuhi, ia memastikan tidak ada pendaftar secara offline tidak seperti jenjang SD yang lebih banyak daya tampungnya, bisa diterima secara offline.
Setelah pendaftaran dibuka, siswa bisa memantau lewat jurnal harian yang ada di https://ppd.semarangkota.go.id/ untuk melihat kemungkinan diterima disekolah negeri atau tidak.
“Nanti akan diseleksi dan diambil nilai tertinggi, kalau tidak diterima ya terpaksa harus ke sekolah swasta,” tambahnya.
Gunawan menjelaskan, bagi warga yang kurang mampu dan tidak diterima disekolah negeri dirinya meminta agar tidak berkecil hati. Pemkot kata dia, telah menggandeng 83 sekolah ditingkat TK, SD dan SMP untuk menyelenggarakan sekolah gratis.
“Ada 83 sekolah swasta yang gratis, ini bisa dimanfaatkan bagi yang kurang mampu dan tidak diterima disekolah negeri,” pungkasnya. (ksm)