Semarang, UP Radio – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) semakin menunjukan kualitasnya dan semakin dipercaya masyarakat dan kampus lain.
Baru baru ini LPPM UPGRIS menjalin kerjasama dengan Universitas Widya Husada Semarang dalam menjalin kerjasama diberbagai bidang seperti pertukaran informasi terkait dengan pengelolaan penelitian, pengabdian, pengelolaan jurnal, HKI, penerbitan buku dan pengelolaan incubator bisnis hingga KKN.
Dalam penandatanganan MoU kerjasama kedua Perguruan tinggi yang digelar secara virtual dihadiri Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum, Ketua LPPM UPGRIS Dr Senowarsito MPd, kepala LPPM Universitas Widya Husada Semarang Ambar Dwi Erawati SSi T MH Kes serta pejabat struktural masing-masing LPPM.
Dalam sambutannya Rektor UPGRIS Dr Muhdi mengatakan kerjasama ini menunjukan bahwa kampus yang berlokasi di jalan Sidodadi Timur No24 Semarang terus diperhatikan dan dipercaya oleh civitas akademika lain.
“kerja sama ini merupakan upaya yang sungguh-sungguh dilakukan oleh UPGRIS yang semakin menunjukan sebagai salah satu kampus yang berkualitas,” kata Muhdi.
Muhdi menambahkan Universitas PGRI Semarang telah membuktikan diri dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dengan baik.
“Hal ini terbukti dari banyaknya prestasi serta penghargaan yang terus diraih oleh UPGRIS yang terus meningkatkan sumber daya manusia unggul serta menciptakan budaya akademik berkualitas. Sehingga saat ini UPGRIS banyak prestasi tingkat nasional hingga internasional” tutur Muhdi.
Baru-baru ini UPGRIS berhasil meraih anugerah dari kementerian pendidikan dan kebudayaaan (Kemendikbud) pada tahun 2021 ini. Anugerah diberikan sebagai pergruuan tinggi swasta (PTS) dengan karya penelitian terbanyak di Jawa Tengah.
Anugerah tersebut diserahkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam, kepada Rektor UPGRIS, Muhdi, dalam rapat koordinasi pimpinan PTS se Jawa Tengah di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI, Bendan Dhuwur, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya pendatanganan naskah kerjasama saja, pada kesempatan tersebut juga dilanjutkan dengan focus group discussion yang membahas kinerja masing-masing LPPM. (pai)