Cilacap, UP Radio – Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang berupaya menyediakan sumber gizi dari protein ikan melalui penyaluran produk perikanan kepada masyarakat.
Merealisasikan hal tersebut BKIPM Semarang kembali membagikan sebanyak 600 paket yang berisi ikan olahan yang didistribusikan di 2 lokasi Kecamatan Jeruk Legi yaitu Desa Tritih Lor dan Desa Jeruk Legi Kulon, Cilacap.
Perwakilan BKIPM Heri Yuwono mengungkapkan kegiatan ini masih dalam rangkaian Bulan Mutu Karantina Ikan 2021 yang mengusung tema “Ikan Sehat Bermutu untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat”.
Dalam penyerahan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Junaedi, perwakilan BKIPM Heri Yuwono, Kepala BKIPM Semarang R. Gatot Perdana dan Pemerintah Kecamatan Jeruk Legi serta Kepala Desa Tritih Lor dan Jeruk Legi Kulon.
Dalam kesempatan tersebut Heri Yuwono memaparkan tugas dan fungsi BKIPM serta pentingnya mengkonsumsi ikan.
“Selain murah, ikan kaya akan protein yang mendukung imunitas dan pertumbuhan tubuh balita,” kata Heri.
Ditambahkannya tingkat stunting balita di Kecamatan Jeruk Legi cukup tinggi, sehingga dengan adanya bantuan ikan akan mampu menurunkan angka gizi buruk dan stunting di Jeruk Legi khususnya dan Cilacap pada umumnya.
Sementata itu kepala BKIPM Semarang R. Gatot Perdana menyampaikan kegiatan ini merupakan kerjasama Anggota Komisi IV DPR-RI dengan BKIPM.
“Kegiatan ini merupakan peran aktif BKIPM dalam menyediakan sumber gizi dari protein ikan melalui penyaluran produk perikanan kepada masyarakat, tambahnya,” ungkap Gatot.
Dengan kegiatan ini, lanjut Gatot, diharapkan dapat membantu memenuhi sebagian kebutuhan gizi masyarakat sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh masyarakat serta membantu dalam mengurangi angka gizi buruk dan stunting di masyarakat Cilacap. (shs)