Semarang, UP Radio – Sebanyak 20 orang di Kota Semarang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Mereka terpapar Covid-19 usai mendapatkan suntikan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, mereka meninggal karena terpapar Covid-19. Kemudian, tidak tertolong.
Sebanyak 19 orang terpapar setelah mendapatkan dosis vaksin pertama dan 1 orang terpapar setelah mendapat dosis vaksin kedua.
“Mereka terpapar, tidak tertolong. Lansia dengan komorbid,” sebut Hakam, Kamis (20/5/2021).
Adanya kasus tersebut menjadi bahan evaluasi bagi Dinkes. Pihaknya tentu akan mempelajari lebih lanjut mengenai vaksinasi lansia. Semisal, lansia harus ada rekomendasi dari dokter spesialis apakah mereka layak divaksin atau sebaliknya. Di sisi lain, lansia harus dilakukan swab antigen untuk memastikan dalam tubuhnya benar-benar tidak mengandung virus sebelum dilakukan vaksinasi.
“Nanti kami pelajari. Lansia harus ada rekom dari dokter spesialis. Kedua, dilakukan swab antigen supaya di dalam yubuh lansia kondisinya benar-benar tidak mengandung virus,” ujarnya.
Sejauh ini, dia mencatat ada 667 orang yang terpapar Covid-19 usai divaksin. Rinciannya, 350 orang terpapar usai mendapatkan dosis pertama dan 317 orang terpapar usai mendapatkan dosis kedua. Mayoritas yang terpapar usai divaksin berasal dari kalangan lansia, pendidik, dan pegawai BUMN.
Dia mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mengikuti vaksinasi. (ksm)