Semarang, UP Radio – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang menggelar inspeksi mendadak (sidak) penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) ke sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang diantaranya Giant Karangayu, Paragon Mall, DP Mall, dan Ada Siliwangi, Senin (3/4/2021).
Petugas memantau penerapan protokol kesehatan sekaligus mengecek apabila terdapat kerumunan massa menjelang Lebaran. Petugas juga mengingatkan kepada beberapa pengunjung yang kedapatan melepas maskernya atau tidak menjaga jarak saat berbelanja maupun usai santap makanan.
“Kami cek tidak sesuai yang kami perkirakan. Dengan posisi jam mau buka puasa, kami cek sepi pengunjung,” papar Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto.
Dari hasil pantauan, Fajar menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya kerumunan massa berlebihan di pusat perbelanjaan kota Semarang. Jumlah pengunjung masih terbilang normal.
Hanya saja, pihaknya memberi peringatan kepada satu pusat perbelanjaan untuk mengatur jarak barang dagangannya karena terlalu rapat sehingga dapat berpotensi terjadi kerumunan.
Menurutnya, kebijakan larangan mudik dari pemerintah diprediksi akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan. Maka, dia mengimbau seluruh pengelola pusat perbelanjaan agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan antara lain menyediakan pengecekan suhu tubuh dan hand sanitizer serta selalu mengingatkan pengunjung memakai masker.
“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pengelola pusat perbelanjaan sudah menerapkan protokol kesehatan dan mengantisipasi kerumunan,” ucapnya.
Sidak ke pusat perbelanjaan, lanjut Fajar, akan dilakukan secara berkala menjelang Lebaran. Dia tidak ingin ada kerumunan yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.
“Kami akan lakukan sidak pada akhir pekan dan H-2 lebaran. Kami tidak ada tawar menawar. Jika ada kerumunan, kami tutup sementara,” tegas Fajar.
General Manager Paragon Mall, Jemmy Lie mengatakan, Paragon Mall berupaya secara konsisten menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya menyiapkan petugas untuk mengingatkan pengunjung tetap menjaga jarak dan memakai masker selama di mall. Pengelola juga secara berkala berkoordinasi dengan apra tentant mengenai penerapan protokol kesehatan.
“Kalau ada kerumunan kami antisipasi. Kami akan bubarkan orang-orang yang ramai,” kata Jemmy.
Diakuinya, menjelang Lebaran jumlah pengunjung Paragon Mall mulai mengalami peningkatan dari hari biasa. Namun, belum pulih seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19. Jumlah pengunjung masih kisaran 70 persen dibanding kondisi sebelum pandemi Covid-19.
“Pengunnung Paragon Mall waktu normal sekitar 8 ribu – 10 ribu saat hari viasa. Sekarang, paling hanya 7 ribu – 8 ribu saja. Jelang lebaran, kalau weekend saat normal 20 ribu pengunjung, sekarang masih 15 ribuan,” urainya. (ksm)