Semarang, UP Radio – Pengembang optimis penerapan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 0% untuk pembelian rumah baru akan mampu meningkatkan minat beli masyarakat di masa pandemi.
Ketua penyelenggara Property Expo Semarang Dibya K Hidayat mengatakan penerapan kebijakan insentif pajak baru ini diterapkan selama enam bulan mulai bulan Maret hingga Agustus 2021.
“Insentif PPN 0% berlaku untuk pembelian rumah baru dengan harga sampai dengan Rp 2 miliar, sedangkan rumah Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar mendapatkan pengurangan PPN 50%,” ujar Dibya K Hidayat saat pembukaan Property Expo Semarang ke 3 di mall Paragon Semarang (5/3). 
Menurut Dibya kebijakan insentif PPN ini langsung mendapat respon positif pengembang di jawa tengah, hal ini terbukti dari jumlah peserta pameran yang mengalami peningkatan. Pada pameran Property Expo Semarang ke 3 yang berlangsung tanggal 5 – 16 Maret 2021 diikuti 8 pengembang.
“Meski tidak berimbas langsung pada pengembang dalam menentukan harga jual rumah, kebijakan ini akan sangat dirasakan oleh konsumen karna akan mendapat pengurangan 10 persen saat membeli rumah baru dari penghapusan PPN 10%,” katanya.
Dibya yang juga Wakil Ketua Bidang Promosi, Humas dan Publikasi DPD REI Jateng meyakini program tersebut dapat menggairahkan sektor properti yang lesu di tahun 2020 imbas Pandemi Covid-19.
Dibya juga menambahkan para konsumen akan makin tertarik membeli hunian karena masyarakat akan mendapat keuntungan berlipat-lipat.
“Kebijakan ini juga telah direspon oleh sejumlah perbankkan yang semakin agresif menjaring calon konsumen. Sudah ada perbankkan yang telah melonggarkan kebijakan Redzone KPR untuk sektor pekerjaan yang terimbas Covid 19,” tambah Dibya.
Adapun pameran Property Expo Semarang kali ini digelar di atrium mal Paragon Semarang dari 5 – 16 Maret 2021, dan ikuti oleh delapan pengembang ternama di Jawa Tengah. (shs)
