Semarang, UP Radio – Konsep semangat pembangunan Bergerak Bersama identik dengan gaya memimpin Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Semangat itu lah yang kemudian juga coba dibawanya dalam memulihkan sejumlah wilayah di Kota Semarang, yang terdampak bencana akibar banjir ekstrem beberapa hari lalu.
Untuk itu, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut pun mendukung Karya Bhakti Gugur Gunung yang diinisiasi oleh Dandim Kodim 0733/BS Semarang, Yudhi Diliyanto.
Dukungan itu lantas diwujudkan dalam sebuah nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Semarang dan Kodim 0733/BS Semarang, yang ditandatangani di Aula Kodim 0733/BS Semarang.
Dalam nota kesempahaman tersebut, Kodim 0733/BS berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Kota Semarang dalam melakukan pembangunan, termasuk dalam pemulihan wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
“Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa daerah di kota Semarang, maka kemudian adanya karya bhakti gugur gunung ini dapat menjadi prioritas untuk penanganan bencana tersebut,” tutur Hendi.
“Maka saya minta anggaran di Kelurahan itu bisa langsung digeser ke arah tanggul – tanggul yang jebol. Suskseskan gugur gunung ini dengan kegiatan yang nyata, yang tepat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tekannya.
Tak lupa Hendi juga mengingatkan agar dalam berbagai pelaksanaan kegiatan, seluruh elemen di Kota Semarang harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
“Dalam kondisi seperti sekarang ini, karena kita masih dalam wilayah pandemi Covid-19, maka mari tetap saling mengingatkan untuk disiplin protokol kesehatan. Hal ini merupakan wujud ikhtiar untuk menekan persebaran Covid-19,” ingatnya.
Sementara itu, Dandim 0733/BS, Yudhi Diliyanto menjelaskan jika obyek pembangunan fisik nantinya akan menyesuaikan kebutuhan dan aspirasi warga masyarakat seperti pembangunan saluran, talud, aspal, paving, beton, dan lainnya.
“Karya bhakti ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan infrastruktur. Dalam karya bhakti gugur gunung tersebut, nantinya TNI dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) akan membantu Pemerintah Kota Semarang dalam pengawasan dan pendampingan, agar dapat selesai tepat waktu dan tepat manfaat, sehingga masyarakat dapat segera menikmati pembangunannya,” terang Yudhi.
Lebih lanjut Yudhi mengatakan jika kegiatan seperti ini merupakan wujud kepedulian dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Berawal dari itu saya menciptakan wadah yang menjalin sinergitas antara TNI dan pemerintah Kota dengan adanya karya bakti Gugur Gunung ini,” pungkasnya. (ksm)