Semarang, UP Radio – Program vaksinasi pada tenaga kesehatan (nakes) mulai menunjukkan hasil positif sejak dimulai 14 Januari lalu, dengan turunnya jumlah kasus nakes positif COVID-19 di Jawa Tengah.
“Tiga minggu terakhir itu terus menurun. Itu turunnya sangat drastis dari sebelum divaksin. Sebelumnya, perminggu ada 200-an nakes yang terpapar, jumlah itu turun jadi 170-an, 140-an dan terakhir hanya 55 kasus dalam seminggu,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Senin (8/2/2021).
Bagi Ganjar, kabar tersebut bagus untuk meyakinkan masyarakat perihal efektivitas vaksin COVID-19. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Artinya kalau klaster nakes ini bisa menjadi acuan, maka yang lain akan menjadikan harapan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo membenarkan data penurunan angka kasus positif pada nakes Jateng. Dirinya menyebut terjadi penurunan secara signifikan dari sebelum dan setelah vaksinasi.
“Itu cukup menggembirakan, karena penurunanya sangat drastis. Sebelum vaksinasi, tiap minggunya ada 250 lebih nakes yang terpapar COVID-19 per minggu. Namun setelah vaksinasi, jumlah kasusnya terus mengalami penurunan, per minggu sekarang hanya 55 kasus saja,” terang Yulianto.
“Tentu dengan kabar ini, masyarakat semakin menerima program vaksinasi dan program ini bisa dilanjutkan dengan baik,” lanjutnya. (hum)