Semarang, UP Radio – Penjualan otomotif yang terus meningkat setiap tahunnya berpengaruh positif terhadap industry asuransi otomotif nasional yang mengalami pertumbuhan.
Permintaan untuk perlindungan asuransi kendaraan bermotor di jawa tengah mengalami pertumbuhan baik kendaraan baru maupun kendaraan bekas untuk asuransi Total Lost Only (TLO) dan asuransi All Risk atau comprehensive.
“Target transaksi Asuransi Astra di tahun 2017 mencapai Rp 50 Miliar dan hingga saat ini realisasi transaksi telah mencapai 70 persen dari target,” ujar Kepala Asuransi Astra Cabang Semarang Edi Hartono, di semarang.
Asuransi Astra menawarkan dua jenis asuransi meliputi Asuransi Total Lost Only yang memberi perlindungan unit kendaraan secara keseluruhan, yaitu klaim asuransi bisa dilakukan jika kehilangan total atau kerusakan di atas 75 persen serta kehilangan kendaraan akibat pencurian dan perampasan di jalan. Sedang asuransi all risk memberikan perlindungan segala risiko yang terjadi, dan asuransi akan membayar segala jenis kerusakan. Mulai dari kerusakan ringan, berat hingga kehilangan.
Edi mengakui saat ini, semakin banyak perusahaan asuransi yang merambah pasar jawa tengah dan menawarkan kepada pembelian kendaraan baru atau kendaraan bekas.
“Kualitas pelayanan perusahaan Asuransi diukur dari layanan pembayaran klaim setiap kejadian, kita menjamin jika sesuai klausul perjanjian akan dapat langsung dibayarkan klaim pemilik kendaraan,” tegasnya.
Edi menambahkan asuransi Garda Oto wilayah Jawa Tengah dan Jogjakarta setiap tahunnya mengalami pertumbuhan mencapai 10 persen.
Saat ini Asuransi Astra menjadi salah satu dari 3 besar perusahaan asuransi nasional yang memiliki total asset mencapai lebih dari Rp 4,6 Triliun dan mendapai berbagai pengharaan sebagai Asuransi terbaik di Indonesia. (shs)