Semarang, UP Radio – Lembaga Penelian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali menggelar seminar nasional hasil penelitian di ruang VIP Balairung kampus UPGRIS (2/12).
Ketua LPPM UPGRIS Seno Warsito menyatakan seminar ini sebagai salah satu upaya UPGRIS untuk terus meningkatkan kualitas penelitian yang dihasilkan oleh para dosen UPGRIS. Terlebih kini, dosen memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian dan pengabdian ke masyarakat.
”Hasil penelitian para dosen ini diharapkan bisa diaplikasikan dan bukan hanya berhenti di penelitian saja sehingga hingga berguna bagi masyarakat,” ungkap Seno.
Dalam seminar nasional ini mengundang pembicara Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristek yang juga Direktur Pengelolaan Kekayaan Hak Intelektual Heri Hermansyah.
Seno menambahkan melalui seminar ini sekaligus sebagai upaya monitoring sejauh mana hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh para dosen. Dengan demikian, apabila ada kekurangan atau perbaikan dapat segera dilakukan langkah lebih lanjut.
“Sepanjang tahun 2020 jumlah penelitian reguler yang telah dilaksanakan sebanyak 66 penelitian. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2019 yang berjumlah 80-an penelitian,” ujarnya.
Tahun ini, lanjut Seno, penurunan ini lebih disebabkan pengaruh pandemi, yang menerapkan pembatasan kegiatan, namun dirinya mentargetkan di tahun 2021 mampu mencapai 90 penelitian.
“Kita sudah meminta setiap dosen untuk melaksanakan kewajiban penelitian. Kita (UPGRIS) mempunyai 350 orang dosen jika dibuat perkelompok akan bisa menghasilkan 90 penelitian,” pungkas Seno Warsito. (shs)