Semarang, UP Radio – Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), ke pemerintah daerah secara virtual di Istana Negara, Rabu (25/11/2020).
Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan empat fokus alokasi APBN 2021, antara lain penanganan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi hingga reformasi struktural. Selain itu, kecepatan dan ketepatan harus jadi karakter dalam setiap kebijakan yang diambil.
Ditemui usai mengikuti video conference penyerahan DIPA, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pihaknya akan segera tancap gas dan bergerak sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Terutama terkait pengarahan anggaran untuk mempercepat geliat ekonomi.
“Sebenarnya yang paling prinsip adalah anggaran dari pusat maupun daerah agar diarahkan untuk mempercepat, mengakselerasi ekonomi,” kata Ganjar.
Ganjar menegaskan, jika besaran alokasi APBN 2021 dari Kemendagri sudah turun maka diharapkan bulan Desember sudah ada mulai pelelangan.
“Maka kalau dari pusat sudah muncul dan segera disampaikan, kita berharap Desember sudah mulai dilelang, harapannya di bulan Januari atau Februari itu sudah ada pekerjaan yang dikerjakan,” tandas Ganjar.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa APBN 2021 sebesar Rp 2.750 T. Alokasi ini menurut Presiden, tumbuh 0,4 persen dari APBN 2020. (hum)