Semarang, UP Radio – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang berencana menggelar debat calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2020 di ruang Poncowati, Hotel Patra Semarang, Rabu (18/11/2020) pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, Selasa (17/11) melalui sambungan telpon.
Nanda sapaan akrabnya mengatakan, KPU tengah mempersiapkan kegiatan tersebut koordinasi dengan tim kampanye.
Pihak juga sudah berkomunikasi dengan para panelis yang bakal menguji kemampuan pasangan calon.
Ia menjelaskan bahwa debat calon sesuai dengan PKPU 13/2020 yang mana pembatasan akan dilakukan. Pihaknya hanya akan menghadirkan lima komisioner KPU, dua perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), empat tim kampanye, pasangan calon, satu moderator.
“Kami sesuai dengan PKPU 13/2020 mengenai pelaksanaan debat dan siapa saja yang hadir,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia memaparkan, KPU akan menghadirkan lima panelis dari perwakilan masyarakat dan akadimisi antara lain Ketua PWM Muhammadiyah Jateng, Rektor Undip, Rektor Unika, Rektor Upgris, dan Wakil Rektor Untag.
Nanti, para panelis akan melontarkan pertanyaan seputar tema yakni reformasi birokrasi menuju Semarang lebih maju.
Meski kegiatan ini sangat terbatas, masyarakat pun tidak perlu khawatir lantaran mereka dapat menyaksikan debat calon secara virtual. Rencananya, acara ini akan disiarkan langsung di Metro TV Jateng DIY.
Setidaknya akan ada sekitar lima atau enam termin sesuai dengan PKPU. Hal yang membedakan pada debat Pilwakot kali ini yaitu tidak ada proses sanggahan pasangan calon. Mekanismenya lebih menekankan penajaman visi misi pasangan calon.
“Pertanyaannya ada di PKPU mengenai apa-apa saja yang ditanyakan. Ada banyak, semisal terkait kesejahteraan masyarakat, penguatan kenegaraan, penyelesaian problem. Itu dikemas dengan kondisi aktual yang ada di Kota Semarang,” paparnya. (ksm)