Jakarta, UP Radio – Sebagai salah satu produsen yang bukan hanya bumbu Penyedap di Indonesia, Sasa juga memproduksi produk lain seperti, tepung bumbu, santan dan sambal Sasa juga konsisten melakukan aksi sosial yang digelar untuk membantu pemerintah memerangi Covid-19, Sasa telah menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Aksi sosial ini digelar Sasa melalui program Sasa Care Traveler dengan membagikan alat pelindung diri berupa face shield dan masker kain serta melakukan edukasi kepada para pekerja harian, pedagang ataupun pengrajin yang ada di lokasi obyek wisata.
Kegiatan tersebut menerima penghargaan MURI sebagai pemegang rekor pembagian masker terbanyak dalam 1 hari yang dilakukan serentak di tiga stasiun tersibuk di Jabodetabek, yaitu Stasiun Jakarta Kota, Tanah Abang dan Bogor.
Corporate Communication Manager PT Sasa Inti, Rida Atmiyanti mengungkapkan dalam kegiatan sosial ini Sasa tidak hanya Sasa membagikan masker dan face shield, tetapi juga kipas berisikan resep makanan yang dapat meningkatkan imunitas.
“Pandemi masih belum selesai, tetapi kami harus tetap bergerak membantu masyarakat Indonesia yang terdampak agar mereka mengerti bagaimana cara untuk tetap sehat dan semangat beraktivitas. Untuk itulah, Sasa melalui Sasa Care Traveler juga bekerja sama dengan mahasiswa fakultas kedokteran dari beberapa universitas di Jakarta memberikan penyuluhan singkat mengenai protokol kesehatan kepada para pekerja harian, pedagang, maupun pengrajin di sekitar obyek wisata,” ujar Rida.
Selain itu, diceritakan pula, Sasa juga telah berhasil memenuhi targetnya dalam membagikan tiga ribu helai masker dan face shield dalam total waktu di bawah 100 menit dalam aksi sosial yang digelar secara serentak.
Selain memberikan edukasi kesehatan dan membagikan APD di masa pandemi, program ini juga bertujuan menghasilkan konten media sosial yang membangkitkan kerinduan masyarakat Indonesia untuk mengunjungi obyek wisata tersebut.
Sementara itu Presiden Direktur PT Sasa Inti, Rudolf Tjandra, mengatakan Kegiatan Sasa Care Traveler sekaligus untuk mengangkat setiap keunikan budaya lokal dari masyarakat setempat serta mendorong minat dan ketertarikan masyarakat Indonesia untuk kembali mengunjungi obyek-obyek wisata Indonesia setelah pandemi usai.
“Rekor MURI ini menjadi bukti kerja nyata dari rangkaian kegiatan kepedulian Sasa Care Traveller kepada masyarakat Indonesia, khususnya pada sektor pariwisata yang tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Tangerang dan Semarang, Jawa Tengah,” terang Presdir PT Sasa Inti Rudolf Tjandra.
Kegiatan Sasa Care Traveller dilakukan di sejumlah lokasi seperti di Pasar Ikan Muara Baru, Kota Tua Jakarta, Pasar Lama Tangerang, Pasar Kue Subuh Senen, Pusat Lesehan Melawai, Pasar Ular Tanjung Priok, Petak Sembilan Glodok, Pasar Baru, dan berbagai lokasi wisata di Semarang seperti Taman Indonesia Kaya, Lawang Sewu, Balai Kota Semarang, Kota Lama Semarang, dan Galeri Batik Meteseh.
Ditambahkan pula, Sasa Care Traveller ini tentunya juga sejalan dengan program Pemerintah Indonesia yang berkomitmen untuk segera memulihkan pariwisata Indonesia di era kenormalan baru. Rangkaian kegiatan ini mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang berfokus pada segmen wisatawan nusantara (wisnus) sebagai langkah awal pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19 lewat kampanye #DiIndonesiaAja.
“Wisatawan nusantara menjadi harapan bagi percepatan pemulihan sector pariwisata Indonesia dalam mengajak wisatawan domestik untuk berwisata di dalam negeri dengan tetap menegakkan protokol Cleanliness, Health, and Safety (CHS). Ini juga menjadi awalan baru bagi kami untuk bisa melaksanakan program yang dulu bersifat charity hingga menjadi program yang memiliki manfaat berkelanjutan (sustainability) serta memberi nilai manfaat bagi perusahaan (Corporate Social Value),” pungkas Rudolf. (rls/shs)