Jakarta, UP Radio – Teknologi 4G LTE telah tiga tahun hadir di Indonesia Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengharap dengan hadirnya 4G LTE bisa memberi manfaat dan kemudahan kepada masyarakat Indonesia.
Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan pengguna data Internet di Indonesia belum semua memanfaatkan jaringan 4G di mana total pengguna Internet 60 persen diantaranya masih menggunakan jaringan 2G.
“Kami bermaksud mendorong masyarakat yang masih menggunakan perangkat dan jaringan 2G agar dapat segera pindah ke jaringan 4G dan memanfaatkannya. Misalnya menghemat pulsa menelepon dengan menggunakan data call, ataupun menikmati beragam konten multimedia melalui beragam Digital Added Services yang kami sematkan pada produk ini,” jelas Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, Kamis (5/10).
Sebagai bentuk dukungan untuk mendorong percepatan penetrasi 4G serta pemanfaatan teknologi 4G LTE, Smartfren meluncurkan Andromax varian baru yang dinamakan Andromax Prime.
Menurut Merza kehadiran 4G LTE bukan sekadar peningkatan teknologi, melainkan peningkatan cara berkomunikasi. Sebab, dengan kecepatan koneksi data yang lebih tinggi dan stabil, jaringan 4G LTE bisa memberikan cara berkomunikasi.
“Dengan diluncurkannya Andromax Prime, kami bermaksud mendorong masyarakat yang masih menggunakan perangkat dan jaringan 2G, agar bisa segera pindah ke jaringan 4G,” tegasnya.
Lebih lanjut Merza menjelaskan, Andromax Prime hadir dengan harga yang terjangkau. Masyarakat bisa membeli dengan harga Rp349 ribu.
“Andromax Prime hadir menggunakan keypad QWERTY dan dilengkapi one push button. Sehingga, pengguna mampu menggunakan aplikasi media sosial, panggilan suara dan panggilan video dengan mudah hanya satu sentuhan,” tutupnya. (rls/shs)